Otomotifnet.com - Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jadi salah satu transportasi umum yang digunakan masyarakat.
Dalam menggunakan transportasi satu ini ada tata cara yang juga wajib diketahui penumpang.
Salah satunya tata cara penumpang saat turun dari bus.
Kesannya, urusan turun dari bus aja banyak aturan. Tapi memang, ternyata ada maksud di baliknya.
Biasanya, akan diingatkan kernet atau sopir agar menggunakan kaki yang benar, yaitu kiri.
Meski sederhana, tapi peringatan ini dilakukan oleh semua layanan bus AKAP karena berkaitan dengan keselamatan penumpang.
memangnya kenapa penumpang bus harus menggunakan kaki kiri saat turun?
Rudy, salah satu sopir bus PO Primajasa mengatakan, meski ini adalah peringatan sederhana, namun berkaitan erat dengan keselamatan penumpang.
“Coba saja pakai kaki kanan, pasti penumpang akan jatuh begitu turun dari bus,” kata Rudy dikutip dari Kompas.com beberapa waktu lalu.
Pada saat turun bus menggunakan kaki kiri, kaki kanan akan menopang badan agar tetap seimbang.
Namun, jika menggunakan kaki kanan terlebih dahulu, badan tidak akan seimbang mengikuti gerak bus sehingga mudah jatuh lantaran kaki kiri tidak kuat menopang.
“Karena pintu bus ada di sebelah kiri. Otomatis turun kaki kiri terlebih dahulu. Kalo kaki kanan dulu pasti akan jatuh,” kata Rudy.
Rudy juga menyarankan, turun menggunakan kaki kiri bukan hanya harus diterapkan oleh penumpang bus AKAP saja, namun juga penumpang semua jenis bus dan kendaraan umum lainnya.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Dua Cara Sopir Bus AKAP Atasi Bus Lain Ugal-ugalan