Otomotifnet.com - Mengecek kondisi mesin jadi hal penting saat sedang membeli mobil bekas.
Karena mesin jadi pusat kinerja mobil secara keseluruhan.
Namun, ada dua anggapan berbeda mengenai apakah mesin mobil harus dingin atau tidak saat melakukan pemeriksaan.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, cek mobil bekas sebenarnya membutuhkan kondisi mesin yang dingin dan panas juga.
“Kenapa muncul anggapan memeriksa mobil harus dalam kondisi mesin dingin, karena bila mesin sudah panas atau mencapai suhu kerja akan lama dinginnya. Sedangkan, kita perlu memeriksa kondisi mesin masih dingin juga,” kata Hardi dikutip dari Kompas.com.
Ketika kondisi dingin, untuk mobil matik salah satu yang bisa dicek adalah kondisi transmisi, apakah masih bekerja dengan baik atau tidak.
“Ketika transmisi matik sudah mulai rusak, salah satu gejalanya adalah mobil tidak mau jalan meski tuas matik dimasukkan ke posisi D atau R, bahkan pedal gas diinjak juga tetap tidak mau jalan, tapi kalau mesin mulai panas akan bisa jalan,” kata Hardi.
Namun, bukan berarti pemeriksaan dengan kondisi mesin panas tidak diperlukan, ada beberapa penyakit mobil yang bisa muncul saat mesin sudah panas.
Maka dari itu, calon pembeli mobil bekas perlu melakukan pemeriksaan mulai dari kondisi mesin dingin hingga panas.
Baca Juga: Harus Tahu, Beginilah Solusinya Bila Kunci Mobil Immobilizer Mati Mendadak