Misalnya DOT 3, minimal titik didihnya 205C dan DOT 4, 230 C. DOT 5 lebih tinggi dari keduanya, bahan bakunya dari silikon yang sulit bercampur dengan air.
Makanya, minyak rem di atas DOT 3 lebih sering dipakai buat kendaraan kecepatan tinggi dan berkapasitas besar. Namun, warna di tiap kemasan, ternyata tidak berhubungan langsung dengan kualitas.
Tapi, buat kendaraan roda dua standar DOT 3 saja sudah cukup. Selain harga lebih murah, suhu panas saat ngerem masih bisa ditahan. Kecuali semplakan yang sering dibawa ngebut, demi menjamin keamanan, monggo DOT 4 diadopsi.
Batas waktu pemakaian minyak rem, ketiganya masih sama. Sebagai patokan, diganti setiap 20.000 km. Tapi, jangan mentang-mentang lama, kalau belum waktunya sudah terlihat kurang atau warnanya berubah, sebaiknya ditambah atau ganti baru.
Cara mendeteksinya mudah saja. Jika minyak rem berkurang, kelihatan dari kaca di master rem. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR