Otomotifnet.com - Valentino Rossi mengungkapkan bila kegagalan di musim lalu bukan karena serunya pertarungan Marc Marquez versus Andrea Dovizioso.
Ataupun gara-gara Jorge Lorenzo pindah tim dari Yamaha ke Ducati, melainkan performa YZR-M1 yang sejak pertama kali didesain bukan untuk Valentino Rossi.
Hal itu diungkapkan Valentino Rossi terkait refleksi penampilannya di musim lalu.
(BACA JUGA: Terbongkar! Tampang Datsun Cross Yang Meluncur 18 Januari Di Jakarta)
"Kekhawatiran tahun lalu bukan karena kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati."
"Saya menjajal YZR-M1 baru musim 2017 di Valencia 2016 silam, ternyata motor itu bukan didesain untuk saya, melainkan buat Lorenzo," ujar Valentino Rossi seperti dilansir dari gp-inside.com
Kekhawatiran tersebut menjadi-jadi di mana Valentino Rossi keteteran di awal gelaran MotoGP dan kalah gemilang dari rekan barunya, Maverick Vinales.
Diperparah dengan penampilan apik dari Johann Zarco dan Jonas Folger yang notabene tampil dengan motor YZR-M1 versi 2016.
Valentino Rossi sempat mampu meraih podium puncak di GP Belanda di sirkuit Assen (25/6/2017).
Sayang, kemenangan itu menjadi prestasi terbaik satu-satunya Valentino Rossi di musim 2017 silam.
(BACA JUGA: Warning! Crash Bar Tubular Punya Dampak Buruk Lho)
"Mungkin saja Lorenzo setuju dengan opini saya soal motor kami, namun tidak berarti alasan itu jadi biang keladi motor kami banyak masalah.
"Menurutku, kesalahan awal adalah motor ini didesain untuk dicarikan solusinya, sayang kami nggak bisa menemukan solusi permasalahannya," pungkas Valentino Rossi.
Semoga saja YZR-M1 musim 2018 dapat menjadi motor yang benar-benar dapat diandalkan buat Valentino Rossi dan juga Maverick Vinales.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR