Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kecil-Kecil Jadi Preman, Bocah SD Palak Sopir Truk, Petugas Sampai Nyamar Untuk Menangkap

Parwata - Jumat, 18 Mei 2018 | 16:15 WIB
Anak-anak diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang, Kamis (17/5/2018). Salah satu dari anak-anak ini telah melakukan aksi pemalakan terhadap sopir truk sayuran di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Warta Kota/ Andika Panduwinata
Anak-anak diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang, Kamis (17/5/2018). Salah satu dari anak-anak ini telah melakukan aksi pemalakan terhadap sopir truk sayuran di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

Otomotifnet.com - Pelaku pemalakan ini bikin miris.

Bagaimana tidak? Ia masih berstatus siswa sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Tangerang

Tapi sudah memalak truk-truk sehingga diamankan petugas, Kamis (17/5/2018).

Pelaku, GL, memalak sejumlah truk pembawa sayuran.

Ia kerap melakukan aksinya bersama rekan-rekannya di Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang meringkus Gilang GL bersama enam juru parkir.

Penangkapan itu dilakukan saat penertiban rutin yang digelar petugas gabungan.

(BACA JUGA: Ada Tim Tiger Kepolisian Mengintai, Ini Waktunya)

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Kota Tangerang, Gufron Falfeli, mengatakan, petugas telah mengintai aksi pemalakan itu dengan cara melakukan penyamaran.

Penyamaran dilakukan petugas di lokasi kejadian, kemudian dilakukan penyergapan terhadap pelaku GL. Dia ditangkap dalam keadaan 'teler'.

"Dia (GL) ini sudah terpengaruh oleh pergaulan yang salah," ucap Gufron Falfeli, Jumat (18/5/2018).

Berdasarkan pengakuan GL, kata Gufron, pelaku terindikasi melakukan pungutan liar kepada sejumlah pengemudi truk.

Tenggak minuman keras

Aksi itu dilakukan GL bukan lantaran terdesak kebutuhan ekonomi, melainkan diajak oleh teman-teman yang umurnya lebih tua.

(BACA JUGA: Teror Mata! Polisi Bakal Sikat Lampu Rem Pakai Mika Bening)

Gufron mengatakan, uang yang didapat GL dari hasil pemerasan itu untuk membeli minuman keras dan obat-obatan terlarang.

"Mereka mengaku kalau tidak minum (miras--Red) tidak berani untuk memalak para sopir sayuran," ucapnya.

Dan dari pengakuan yang kami dapatkan, mereka juga terindikasi masih dalam pengaruh alkohol saat diamankan," lanjutnya.

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : wartakota.tribunnes.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa