Otomotifnet.com - Para insinyur dan mekanik Movistar Yamaha MotoGP sudah seharusnya mendengarkan peringatan dari sang pembalap, Valentino Rossi.
Di balapan MotoGP Thailand dua pekan lalu, Yamaha sempat dikira sudah benar-benar keluar dari masalah motornya.
Hal tersebut tampak dari sesi latihan dan kualifikasi yang bagus, bahkan Maverick Vinales dan Valentino Rossi finis ke-3 dan ke-4.
Namun demikian, Valentino Rossi tidak langsung percaya Yamaha sudah benar-benar bangkit kasih peringatan.
Insinyur dan mekanik Yamaha diminta jangan cepat puas dulu, termasuk juga Maverick Vinales yang sangat senang dengan performa YZR-M1.
(BACA JUGA: Pilihan Master Rem Belakang Yamaha Aerox, Beda Harga Beda Gengsi! )
Valentino Rossi bilang balapan di Buriram itu tidak membuktikan kebangkitan Yamaha.
Dan omongan The Doctor, julukan Valentino Rossi, pun terbukti.
Bahkan motor Yamaha M1 keok dari tim satelit Honda dan tim Suzuki.
Memang sih, Valentino Rossi di MotoGP Jepang, (21/10/2018) berhasil finis ke-4, Maverick Vinales hanya ke-7, sementara Johann Zarco yang start ke-2 juga cuma finis ke-6.
"Aku coba tidak menyerah dan bertahan sebisaku, kami sudah melihat performa kami, sayang sekali masih di bawah penampilan di Thailand," kata Valentino Rossi dikutip dari Speedweek.com.
(BACA JUGA: Suzuki Thunder 125 Enggak Lemah Lagi, Gayanya Makin Maskulin)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR