Otomotifnet.com - Anda beli Honda Vario bekas?
Nah, suhu di ruang Continous Variable Timing (CVT) di Honda Vario 125 dan 150 bekasnya bisa dibikin lebih rendah.
Pada ruang CVT terlihat pulley depan berbentuk seperti kipas.
Selain untuk dudukan v-belt, bagian pulley seperti sirip kipas itu berfungsi menyemprotkan udara melalui cover plastik bagian depan di cover CVT utama.
Dari bagian itu udara panas dialirkan keluar melalui belakang CVT.
(BACA JUGA: Biar MotoGP 2019 Tambah Sengit, FIM Terbitkan 5 Aturan Baru)
Kalau kondisi suhu pada CVT makin panas pastinya banyak dampak negatif.
Seperti v-belt jadi gampang selip dan karet v-belt juga gampang keras.
Selain itu juga, grease CVT jadi gampang mencair (Gbr. 1).
“Melihat konstruksi seperti itu modifikasi aja bagian depan yang jadi tempat masuknya udara."
"Caranya hanya modal solder,” ucap Dody Setiawan, pengguna Vario 125 2015.
Cowok demen oprek motor sendiri ini gak pelit bagi ilmu.
Pertama, buka dulu bagian cover plastik CVT pakai kunci L 5 pada ketiga bautnya.
(BACA JUGA : Coba Di Indonesia, Honda Resmi Kenalkan Marquez Dan Lorenzo Januari 2019)
Setelah itu baru deh terlihat cover duct bagian dalam.
“Kalau menggandalkan lubang udara aslinya memang kecil banget"
"Ayo bikin lubang tambahan secukupnya di samping."
"Tujuannya supaya udara bisa masuk membantu lubang utama (Gbr. 2),” tambah pria bekerja di sebuah laboratorium di Cibitung, Jawa Barat.
Lah, nggak takut masuk air?
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR