Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor secara nasional tercatat sebesar 574.714 unit pada bulan Juni 2015. Sepeda motor Honda menggenggam 62,9% pangsa pasar dengan total penjualan 361.767 unit atau meningkat 18,7% dibandingkan dengan data penjualan pada bulan Mei 2015 yakni sebanyak 304.900 unit.
“Melihat berbagai dampak akibat pelemahan kondisi perekonomian nasional, pada awalnya kami memperkirakan pertumbuhan menjelang lebaran tidak lebih dari 10%. Akan tetapi masyarakat memberikan kepercayaan dengan memilih sepeda motor Honda sehingga penjualannya dapat tumbuh 18% jika dibandingkan bulan sebelumnya,” jelas General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya.
pertumbuhan penjualan menjelang Hari Raya Lebaran tahun ini melebihi perkiraan sebelumnya, mengingat saat ini daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih.
Penjualan sepeda motor Honda terbanyak masih didominasi oleh segmen skutik yang secara keseluruhan mengalami pertumbuhan hingga 18,1% dengan total penjualan 316.616 unit. All New Honda Scoopy eSP yang baru saja diluncurkan mencatatkan hasil penjualan positif sebanyak 37.572 unit atau tumbuh 78,4%. Skutik lainnya, yaitu Honda BeAT series mengukuhkan penjualan 158.048 unit tumbuh 9,9%, Honda Vario series terjual 120.263 unit atau tumbuh 17,2%, All New Honda PCX terjual 420 unit atau tumbuh 45,3% jika dibandingkan dengan data Mei 2015.
Sepanjang Juni 2015, sepeda motor bebek Honda tercatat terjual 33.001 unit. Pada segmen ini Honda Revo series mencatatkan kontribusi 19.730 unit, Honda Supra series 12.344 unit, dan All New Honda Blade 927 unit.
Pada segmen sport, jajaran motor sport Honda mampu terjual sebesar 12.158 unit, dimana Honda CBR series mengukuhkan pertumbuhan penjualan tertinggi yakni 39,5% dibandingkan periode sebelumnya atau terjual sebanyak 6.788 unit. Jajaran BigBike Honda yang baru diluncurkan awal Juni lalu pun langsung disambut positif dengan total penjualan sebesar 48 unit. (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR