Byson FI memiliki diameter piston 57,3 mm, sedangkan Byson karburator berdiameter 58 mm. Ini berarti piston Byson FI lebih kecil 0,7 mm lebih kecil dari Byson karburator.
Begitupun dengan power mesin yang dihasilkan. Byson FI memiliki tenaga maksimum 13,06 PS di 8.000 rpm dan torsi maksimum 12,98 Nm di 6.000 rpm. Ini lebih kecil dari Byson karburator yang memiliki tenaga maksimum 13,73 PS di 7.500 rpm dan torsi maksimum 13,6 Nm di 6.000 rpm.
Meski power dan torsi mesin yang dihasilkan Byson FI lebih kecil, bukan berarti motor ini lebih lambat. “Akselerasi Byson FI dari 0-400 meter lebih cepat 1 detik dari Byson lama, ini dikarenakan ada perubahan pada mesin dan power to weight ratio yang lebih baik,” jelas M. Abidin, GM Afterseales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Power to weight ratio yang lebih baik tersebut didapat dari perubahan pada rangka, penggantian karburator jadi throttle body, dan perbedaan pada magnet yang membuat motor ini lebih ringan. Byson FI memiliki berat isi 133 kg sedangkan Byson karburator 137 kg, artinya Byson FI lebih ringan 4 kg dari Byson lama.
Problem-problem pada Byson karburator seperti mesin tersendat dan lainnya juga tidak ada lagi di Byson FI. Karena sudah mengusung injeksi pembakaran jauh lebih sempurna dan lebih irit BBM pastinya. (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR