Surabaya - Meski awalnya identik dengan mobil, PT Garansindo Inter Global ternyata enggak mengharamkan melebarkan sayap untuk menggarap sepeda motor. Dimulai dengan Zero Motorcyle, kemudian Italjet dan paling terbaru Peugeot Scooter di Indonesia.
Namun, ambisi untuk memiliki basis manufaktur di Indonesia dan memiliki misi untuk dapat memproduksi atau membuat kendaraan buatan Nasional, Garansindo memulai langkahnya dengan menjalin kerjasama dengan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya untuk mengembangkan dan mewujudkan cita cita memproduksi sepeda motor listrik Nasional yang dikembangkan oleh anak-anak bangsa Indonesia.
Bertempat di ITS Surabaya, CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah dan Rektor ITS Surabaya Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.Es, Ph.D. telah menandatangani nota kesepahaman kerjasama untuk pengembangan kendaraan bermotor listrik di Indonesia, yang akan dimulai dengan sepeda motor listrik.
“ITS memiliki kompetensi tim riset di bidang kendaraan listrik, terbukti mampu membuat mobil listrik, bis listrik, motor listrik, sistem kontrol mesin kendaraan maupun sistem kontrol motor listrik dan juga sistem display dan monitoring kendaraan," ungkap Rektor ITS Surabaya Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.Es, Ph.D.
Beberapa pencapaian ITS di bidang otomotif diantaranya mampu menjadi juara di kegiatan Shell Eco Marathon, menjadi wakil satu-satunya indonesia di world solar challenge, mampu meriset dan memproduksi Engine Controller Unit (ECU) untuk sepeda motor dengan merek Iquteche (dibaca iki utek e), mampu meriset dan membuat mobil listrik Ezzy ITS 1 dan 2, mampu meriset dan memproduksi engine diagnostic, piggyback, motor listrik 0,5 kw – 25 Kw, sistem kontrol motor listrik 0,5 kw – 25 kw dan sebagainya.
Kerjasama ini jika berhasil akan membawa harum bagi nama ITS maupun Garansindo. Untuk itu diperlukan konsentrasi dan fokus serta usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak supaya kerjasama ini bisa berhasil dan menginspirasi bagi Industri-industri yang lain untuk bekerjasama dengan institusi pendidikan dan riset di Indonesia. (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR