No caption
Jakarta - Walau dari pabrikan sudah discontinue alias stop produksi Kawasaki Ninja 150RR, oleh para pengguna tersebut cukup ramai yang modifikasi harian dan juga kontes. Aplikasi peranti ada yang merek lokalan atau branded.
"Konsepnya bisa sesuai selera masing-masing dan kantong, mau itu gaya Thailook atau fashion standar. Bisa juga sih gaya turing yang ban besar," kata Ahmad Dodi, pemilik Kawasaki Ninja 150RR 2009. Bagi yang suka kontes, beberapa peranti pendukungnya bisa meng-custom atau aftermarket PnP. Sedangkan pada bodi bermain polos, cutting sticker atau airbrush.
Namun, oleh Ninin warga Pancoran, Jaksel ini, bergaya Thailook diserasikan dengan cutting sticker. Kalau yang dipakai harian, ubahannya cukup mengaplikasikan kaki-kaki, aksesori dan cat bodi polosan. Ada dana lebih, monggo diintip, bro! �(otomotifnet.com)
No caption
No caption
Sekujur tubuh Ninja 150RR bisa diberi motif. Buat dana minim bisa cutting sticker, kalo punya budget lebih bisa di airbrush grafis atau realis, bro!
No caption
Setang kemudi orisinal atau jepit juga mendukung gaya riding dan style besutan kesayangan. Sebagai penunjang tampilan standarnya cukup dilapis krom
No caption
Akselerasi Ninja 150RR cukup bengis, untuk menambah gesit dan tampilan gahar, bisa menggantikan knalpot kolong merek AHM
No caption
Selain menunjang kinerja peredam kejut alias sokbreker, komponen yang bermerek Ohlins ini cukup mumpuni buat dipakai harian. Sedangkan depan, cukup dilapis krom
Pelek jari-jari lebih digandrungi, seperti DID ini berukuran 160x17 depan dan 185x17. Usahakan pilihan ban depan belakang dengan ukuran yang lebar dan bisa dipadukan cakram aftermarket. Tapi awas enggak safety saat musim hujan
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR