No caption
Purwokerto - Wahyu Raven tipe orang yang gampang bosan, “Saya bisa ganti airbrush tiap 3 bulan, nah jika ditotal Mega Pro ini sudah dimodifikasi 13 kali,” buka asli Purwokerto yang sedang tugas kerja di Manado, Sulawesi Utara ini.
Saking seringnya merombak tunggangan, akhirnya mentok juga. “Terakhir bikin konsep sendiri, karena suka bikin desain. Biar beda dari sebelumnya saya bikin asimetris,” imbuh pendiri komunitas Ghost Rider Indonesia (Grinder).
No caption
Lampu pakai Supra X125 yang cuma diambil sebelah
Tampangnya benar-benar dibikin asimetris, kanan dan kiri beda! Gokil juga nih, jika sisi kiri didominasi bentuk membulat dan ada 3 pipa mirip knalpot yang dianalogikan tulang iga, sisi kanan cenderung runcing. Sangar!
Pengerjaan diserahkan pada spesialis bodi pelat di Purwokerto, yaitu Suswanto dari Billy Custom di Jl. Wijaya Kusuma No. 26, Karang Salam, Purwokerto. “Sengaja pilih pelat, biar finishing cat lebih mengkilat dibanding fiberglass,” imbuh Raven, sapaannya.
Sisi kiri ada 3 buah ‘tulang’, seram!
“Jujur bentuk asimetris begini malah lebih gampang, karena enggak perlu menyamakan kiri dan kanan. Maklum dengan dikenteng manual menyamakan lebih susah,” ujar Wanto, sapaan Suswanto. Bahan pakai pelat galvanis 0,8 mm.
Sangar! •(motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi :
Ban: Duro 110/70-17 & Bridgestone Battlax 180/55-17
Sokbreker depan: Suzuki GSX-400
Lengan ayun: custom
Pelek: Kawasaki ZX-9R
Lampu depan: Honda Supra X125
Estimasi biaya: Rp 50 juta
Billy Custom: 0897-0393208
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR