Menurut Mang Engkos yang jadi owner sekaligus mekanik Dewi Motor, di workshop-nya sudah ada 6 unit X-Ride dan 4 di antaranya sudah ready untuk menaklukkan trek di Hambalang. “Unit lainnya masih dalam proses pengerjaan,” jelasnya.
Untuk bisa menaklukkan trek yang berkontur tanah, bebatuan, sungai dan rumput, sektor mesin enggak bisa dibiarkan standar. Bagi mang Engkos, dengan mesin standar bisa saja dipakai untuk adventure off-road. Tapi akan lebih baik bila performa mesinnya di-upgrade.
“X-Ride skutik yang sudah cukup siap untuk berpetualang di alam bebas. Urusan mesin, juga enggak terlalu menyusahkan bila ingin upgrade,” sela pria yang sudah dari 1980-an utak-utik mesin motor ini.
Untuk keperluan adventure off-road, ubahan mesin yang dilakukan enggak terlalu ekstrim. Cukup memasukkan piston berukuran 57 mm, agar kapasitas mesinnya bisa naik mendekati 150 cc.
Setang lebar bikin handling lebih nyaman saat ketemu trek di alam bebas
Melakukan upgrade performa mesin, ternyata enggak perlu ganti ECU standar X-Ride yang bersistem injeksi. “Tapi tetap harus ada sesuatu yang disesuaikan dan itu di bagian sensornya. Agar ECU tetap bisa membaca kebutuhan mesin yang sekarang sudah di upgrade kapasitasnya,” kata mang Engkos.
Soal apa yang diubah, ternyata masih jadi rahasia yang disimpan rapat oleh mang Engkos. Meski begitu ubahan yang membuatnya terjaga sampai dengan 2 hari 2 malam itu, cukup berhasil membuat mesin X-Ride yang sudah di-bore-up digeber tanpa takut tersangkut limiter putaran mesin.
Selebihnya seperti ini hasil modifikasiannya. (motor.otomotifnet.com)
----------------------------------------
Untuk informasi regulasi dan pendaftaran Extreme Ride Adventure Challenge (X-Race),
silahkan klik di sini.
Event yang digelar pada 9-10 November 2013 mendatang ini akan memacu adrenalin para penyuka kegiatan off road khususnya pemakai Yamaha X-Ride dan trail Yamaha. Hadiah jutaan Rupiah dan doorprize satu unit Toyota Etios Falco JX juga disiapkan untuk para pemberani!
| Editor | : | billy |
KOMENTAR