Apalagi, untuk sasaran modifikasi. Hampir jarang. Padahal di Negeri Gajah Putih alias Thiland, KSR ini sudah booming di gandrungi kalangan bikers muda untuk dibikin besutan ekstrim. Seperti untuk freestyle bahkan road race.
Bagi Kamal Firhad, KSR kali ini dijadikan mainan baru dan juga untuk mengantar ke workshop yang ada di bilangan Ciledug, Tangerang. Malah, sedikit keluar mindstream dari bikers Indonesia nih. “Kawasaki KSR itu unik, jadi asyik aja buat dimodif. Juga, di Indonesia KSR modifikasi masih terbilang jarang,” bilang Kamal.
Walau modifikasinya masih terbilang mini, tetapi bila dipaparkan soal variasi yang dicangkokkan tak tanggung-tanggung. Pasalnya part yang nemplok di bebek 110 cc ini, adopsi milik motor gede.
Seperti pelepas sisa pembakaran hasil gebukan piston diameter 53 mm dan stroke 50,6 mm, dikeluarkan knalpot aftermarket Honda CBR 600.
Karena untuk daily use, bagian kemudi sedikit dibenahi. Setang bawaan KSR, dirasa kurang pas untuk diajak harian. Akhirnya ditanggalkan lalu diganti menggunakan produk aftermarket yang sedikit lebih tinggi dari aslinya.
KSR mengusung tema Mini Supersport Bike. Untuk memperkuat konsep, di bagian sayap dikasih frame slider yang biasanya digunakan di motor gede. Sedangkan untuk spion, pria yang piara janggut ini lebih pilih spion aftermarket nuansa bulat. Spion ini nyaplok dari Kawasaki ER-6n.
Bagian kaki-kaki, hampir tidak ada perubahan. Lha wong, standarnya sudah oke. Liat saja, haluan depan sudah upside down dan belakang sudah menganut monosok. “Modifnya dibikin tak hilangkan kesan KSR,” cetus pria yang sedang nunggu kelahiran anak pertamanya.
Sabar ya bro. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Knalpot: Micron Honda CBR 600
Setang: Dytona
Spion: Nui
Frame slider: California
Breket selang rem: Aftermarket
| Editor | : | billy |
KOMENTAR