“Karena kalau cuma bergaya choppy kan sudah umum, makanya kita bikin yang beda dari biasanya,” buka Thinq yang memang selalu mengamitkan gaya modifikator cc besar ke motor bebek maupun skutik.
Makanya bebek ini cuma dipakai rangka dan mesin saja. Sok depan bergaya springer adalah hal yang pertama dilakukan buat merealisasikan idenya kali ini. Dipadu setang tinggi, jadi ciri utama modif bergaya lowrider ini.
Tidak berhenti disitu saja, untuk bagian belakang pun perlu dijamah. Sistem suspensi diubah menjadi model rigid.
“Cuma membuatkan rangka tambahan yang dibikin menyatu langsung dengan rangka aslinya. Gaya seperti ini sering saya terapkan saat mengerjakan modifikasi motor-motor Harley-Davidson,” ujar Thinq yang ada di Denpasar, Bali.
Tak kalah menarik, bagian jok tentu dibikin single seater. Tujuannya, agar kesan idealisme di choppy ini kental tertanam. Tapi agar tak membuat sakit bokong pengendara, bahan kulit dan dudukannya dipadu per dibagian bawahnya.
“Jadi meredam kegetaran yang timbul saat berkendara,” sebut modifikator bertubuh besar dan doyan fotografi ini.
Untuk urusan finishingnya, tidak terlalu banyak bermain warna. Dengan memilih warna putih dari produk Sikkens yang sedikit dioplos, membuat tampilan motor ini menjadikan kesan minimalis dan elegan. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Sok depan : Springer
Jok : Kulit
Arm : Custom
Knalpot : Custom Free flow
Karburator : Keihin PE 28mm
Thinq Cycle : (0361) 749-5632
| Editor | : | billy |
KOMENTAR