“Saya memang kagum bentuknya, tidak pasaran. Tadinya sempat terpikir ambil basis dari Kawasaki Ninja 250. Tapi, setelah konsultasi dengan Rudi, akhirnya pakai New Scorpio Z,” beber pria yang tinggal di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.
Usai bermain sasis, Rudi ‘fitting’ baju Aprilia ke sasis Scorpio. Berkat sasis baru, kini tampilan bodi belakang terlihat lebih naik alias nungging layaknya RSV4 aslinya. Bodi yang dibuat dari bahan fiberglass itu, meliputi bagian sepatbor, fairing, tangki dan bodi belakang. Tak tertinggal, deltabox juga dibuat dari bahan yang sama dengan model yang sama juga dengan RSV4.
Karena versi motor harian, bukan balap, maka lampu depan ikut dipasang. Biar tampil sedikit mewah, headlamp mengusung lampu fog lamp milik Toyota Rush yang bentuknya membulat. Lampu ini pun terpasang di sisi kanan-kiri cover depan.
Pakai swing arm milik Suzuki GSX-R750, proses pemasangannya tak terlalu repot. Karena kontruksi arm punya bentuk yang sama. Yaitu, A. Jadi, modifikator 38 itu tahun tinggal menggeser sudut unitrack milik GSX agak lebih maju. Sehingga ketinggian belakang sedikit lebih rendah. Wah, bener tuh!.
Namanya juga motor custom, sampai bagian setang juga ikut dibuat ulang. Bukan beli jadi. Eit! Kenapa begitu, tentu ada alasannya dong.
“Pertimbangannya karena kalau pakai setang Suzuki GSX400 atau setang motor lain, mentok. Bagian atas mentok fairing, ke bawah mentok tangki. Jadi, lebih baik diakali dengan setang handmade,” beber Rudi.
Lalu, setang ini dilas ke pelat besi tebal 1 cm. Tapi, pelat besi ini sebelumnya dibentuk dulu agar mendapatkan sudut yang pas dan tidak mentok lagi. Sebagai pemandu berkendara, spidometer New Scorpio tetap dipakai. Tentunya dengan sedikit dipermanis cover.(motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Pirelli 120/70-17
Ban belakang: Pirelli 180/55-17
Knalpot: Tri Ovale Custom BM
Pelek belakang: Suzuki GSX-R750 5,5 x 17
Berkat Motor: (021) 935-17093
Editor | : | billy |
KOMENTAR