Dengan mesin lebih besar, tentunya Mio M3 dan Soul GT menawarkan performa yang lebih mumpuni. Nah pertanyaannya bagaimana dengan konsumsi bensinnya?
Jakarta - Skutik kelas entry level dengan harga di kisaran Rp 15 jutaan, kini tak hanya diisi motor bermesin 110-115 cc, 125 cc pun ada sejak munculnya New Mio M3 dan All New Soul GT. Duo andalan Yamaha ini berjibaku dengan All New Honda BeAT eSP, Vario FI, Suzuki Address, nex FI termasuk saudara kandung Mio J yang bermesin 110-115 cc.
Dengan mesin lebih besar, tentunya Mio M3 dan Soul GT menawarkan performa yang lebih mumpuni. Nah pertanyaannya bagaimana dengan konsumsi bensin? Apakah jauh lebih boros atau tetap setara?
Guna menjawabnya, kali ini Tim OTOMOTIF melakukan pengetesan konsumsi bensin 5 motor sekaligus. Dan khusus nex FI dan Mio J data kami ambilkan dari hasil test ride, karena unit tes tak tersedia. Pengetesan sengaja disimulasikan seperti penggunaan harian oleh tester berpostur 173 cm 63 kg.
Metodenya full to full dilakukan 3 kali
Pengukuran menggunakan bensin beroktan 92
Pengukuran menggunakan metode full to full dengan bensin RON 92. Pengambilan data dilakukan 3 kali untuk mengurangi risiko error, misal saat pengisian bensin. Motor yang digunakan kondisi standar pabrik, unit yang dipakai merupakan pinjaman dari masing-masing APM. • (otomotifnet.com)
Tester berkarakter agresif, makanya konsumsi bensin di bawah klaim pabrikan
Jalanan kosong di siang atau malam hari juga dilahap
Suzuki Address
Andalan Suzuki yang juga diekspor sampai Eropa ini, dibekali mesin 113 cc, sayang bore x stroke, tenaga dan torsi tak tercantum di web resmi Suzuki. Yang pasti punya bobot kosong 96 kg dan dijual Rp 14,1 juta saja. Hasilnya tiap 1 liter bensin bisa dipakai untuk menempuh jarak 40 km. “Tarikan dan suspensinya enak, jadi lebih sering buka gas pol nih bawanya karena terlena, heheee...,” kekeh sang tester.
Honda Vario FI
Vario FI masih dibekali mesin 108 cc generasi awal, bore x stroke ,50 x 55 mm menghasilkan tenaga 8,4 dk/8.000 rpm dan torsi 8,73 Nm/6.500 rpm. Bobot kosongnya 95 kg. Skutik yang dijual Rp 15,8 juta ini karakternya terbilang sedikit lebih agresif dibanding BeAT dan belum ada ISS, makanya enggak heran jika konsumsi bensin lebih boros dari BeAT eSP. Hasilnya tiap 1 liter bensin rata-rata bisa untuk menempuh jarak 42,5 km.
All New Honda BeAT eSP
Skutik terlaris di Indonesia, dengan penjualan di atas 120 ribu unit per bulan, BeAT dibekali mesin eSP berkapasitas 108,2 cc dari bore x stroke 50 x 55,1 mm. Menghasilkan tenaga 8,6 dk/7.500 rpm dan torsi 9,01 Nm/6.500 rpm. Bobot kosongnya 95 kg.
Motor yang dijual kisaran Rp 14,35-15,05 juta ini dibekali teknologi ISS (idling stop system), tiap ketemu lampu merah atau macet dan berhenti lebih dari 3 detik mesin secara otomatis mati dan bisa langsung hidup lagi hanya dengan putar selongsong gas. Sehingga tak heran jika membantu menghemat konsumsi bensin. Hasilnya tiap liter bisa menempuh jarak 47,2 km.
Yamaha Mio J
Pakai mesin 113,7 cc, dari bore 50 mm dan stroke 57,9 mm, berpasokan bensin injeksi YMJet-FI, Mio J punya tenaga maksimal 7,67 dk/5.000 rpm dan torsi 8,5 Nm/5.000 rpm. Bobot isi Mio J hanya 92 kg. Karakter mesin smooth di bukaan gas awal, motor yang dijual Rp 13,35 juta ini konsumsi bensinnya di bawah 2 saudaranya, tiap liter hanya bisa menempuh jarak 41 km.
New Yamaha Mio M3
Menggunakan mesin 125 cc, dari bore x stroke 52,4 x 57,9 mm, mampu menghasilkan tenaga 9,4 dk/8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm/5.500 rpm. Teknologi yang disematkan disebut Blue Core, dengan kelebihan minim gesekan sehingga bertenaga dan irit. Bobot isi versi jari-jari hanya 92 kg.
Mio M3 yang dibanderol Rp 13,98 juta ini tiap 1 liter bensin bisa menempuh jarak 46 km. Wajar dapat angka segitu, karena tarikan sejak awal bukaan gas memang ngacir, apalagi ada eco indicator di spidometer yang secara enggak langsung mempengaruhi tester untuk riding lebih smooth.
Rute yang dilalui identik, agar kondisi jalan yang dilalui sama
Menggunakan mesin yang sama dengan Address, 113 cc yang terbilang powerful, namun punya bobot kosong hanya 87 kg, paling ringan di kelasnya. Maka tak heran ketika mengetesnya mirip saat bawa Address, inginnya gas pol terus. Hasilnya tiap liter mampu menempuh jarak 41,3 km.
All New Yamaha Soul GT
Pakai mesin yang sama dengan Mio M3, 125 cc Blue Core, tenaga dan torsi pun sama persis, termasuk ada juga eco indicator di spidometernya. Hanya saja dibalut desain dan fitur lebih advance, tak heran harga lebih mahal, tepatnya Rp 15,1 juta. Dengan mesin sama namun bobot isi sedikit lebih berat, 96 kg, konsumsi bensin ternyata terpaut sedikit, tepatnya 45 km/lt. Beda setetes lah dengan Mio M3.
Kesimpulan
Setelah melalui pengujian ini, ternyata konsumsi bensin skutik entry level yang semuanya sudah injeksi terbilang beda-beda tipis. Oh iya, perlu dicatat perbedaan juga bisa dikarenakan cara bawa motor dan kondisi traffic. Bila dibandingkan dengan era karburator tentunya beda jauh, sebagai contoh Yamaha Mio Sporty yang masih karburator, konsumsi bensinya hanya 33 km/lt. Era injeksi memang bikin lebih irit!
Data test
All New Yamaha Soul GT : 45 km/lt
New Yamaha Mio M3 : 46 km/lt
All New Honda BeAT eSP : 47,2 km/lt
Honda Vario FI : 42,5 km/lt
Suzuki Address : 40 km/lt
Suzuki nex FI : 41,3 km/lt
Yamaha Mio J : 41 km/lt
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR