Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride Honda CB400X, Entry Level Cruiser Pembawa Kabar Gembira

Dimas Pradopo - Kamis, 7 Agustus 2014 | 11:39 WIB
No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption

 
Moge entry level bergenre cruiser asal Jepang ini sudah mendarat di Indonesia, bagaimana kesan pertama menungganginya?

Jakarta - Ada kabar gembira untuk kita semua, tapi bukan tentang ekstrak kulit manggis yang sedang heboh di media sosial itu, hehee… Kabar gembiranya Honda CB400X asal Jepang sudah mendarat di Indonesia. Yap moge entry level bergenre cruiser itu sudah ada di showroom importir umum Probike.

Seperti biasa, OTOMOTIF berkesempatan mencobanya. Tapi sssttt… OTOMOTIF enggak perlu menulis sebagai media pertama yang mencoba di Indonesia, eh tapi kok sudah tertulis, ya sudah lah, namanya juga kabar gembira, hihiii…

No caption
No credit
No caption

Spidometer berwarna dasar orange, meredup pelan saat kontak off

Yuk langsung dijajal. Mirip CS1 jadi kesan pertama, karena bentuk sayap hingga cover radiator memang mirip bebek 125 cc yang sudah stop produksi itu. Tinggi jadi kesan berikutnya. Memang CB400X paling beda jika dibanding 2 saudara dekatnya CBR400R dan CB400, punya suspensi depan lebih panjang, jarak main mencapai 5,5 inci.

No caption
No credit
No caption

Setang tinggi dan lebar, khas besutan turing

Suspensi depan redamannya empuk, pastinya biar nyaman. Sedang belakang yang pakai mekanisme pro-link sedang-sedang saja, kalau kurang atau terlalu empuk bisa disetel kok.

Dengan bobot 194 kg, untuk kategori moge turing berat itu terbilang sedang. Diajak bermanuver zig-zag pelan masih nyaman, karakternya cukup fleksibel dan nurut diajak belok.

No caption
No credit
No caption

Mesin 400 cc 2 silinder, kesannya padat banget

Saat berhenti dan kaki turun, terasa jok CB400X cukup tinggi, tepatnya 795 mm. Tapi jangan khawatir, untuk postur Asia sekitar 170 cm, kaki dijamin masih menapak sempurna ke aspal, kendati mesti sedikit mengangkang karena jok lebar.

Setang khas besutan turing, tinggi dan lebar sehingga posisi duduk rileks. Tombol di panel setang persis milik New CBR250R, termasuk klakson di tengah yang agak susah dipencet.

Sisi depan dikasih windshield mungil, lumayan bisa menepis angin sehingga enggak langsung menerpa dada. Kalau butuh yang lebih tinggi di luar sudah banyak yang jual tuh.

No caption
No credit
No caption

Depan pakai cakram tunggal dikawal kaliper 2 piston dengan ABS

Windshield ini menutupi panel indikator full digital mungil berwarna dasar orange, yang saat kontak off akan meredup pelan. Porsi terbesar ada takometer model bar dengan redline 10.000 rpm.

Bawah kanan ada jam, odometer, tripmeter dan lainnya. Ada pula info konsumsi bensin real dan rata-rata, termasuk pula bensin yang sudah terpakai saat posisi E. Sayang tanpa info suhu mesin, hanya lampu yang menyala saat overheat.

Tangkinya cukup besar, bisa menampung bensin 17 liter, jadi bakalan jarang mampir SPBU. Bentuknya cukup ramping, sehingga enak dijepit paha. Joknya sendiri tebal dengan busa cukup empuk, bokong enggak cepat panas deh.


Lampu belakang desain sederhana, tapi enak dilihat

Bagaimana dengan mesin? Pernah mencoba Kawasaki ER-6n? Karakternya mirip tapi lebih smooth. Khas mesin 2 silinder segaris, sejak rpm rendah tarikan padat tapi enggak bikin kaget. Rasanya pas untuk yang ingin belajar bawa moge.

Mesin CB400X teknologinya mirip CBR250R, terutama sistem klep DOHC tapi pakai rocker arm, dengan pertimbangan untuk mengurangi gesekan. Tenaga maksimal 45,5 dk @9.500 rpm dan torsi 37 Nm @7.500 rpm.

Tertarik? Sayang harga jual belum diketok, “Buat gambaran di Jepang sekitar Rp 80 juta,” terang Hendrik, bos Probike. Jadi tinggal ditambah pajak, ongkos kirim, keuntungan dan lain-lain.

Nah jadi berapa tuh? (motor.otomotifnet.com)

DATA SPESIFIKASI :
Mesin : Parallel Twin 4 stroke DOHC 4 valve water-cooled
Kapasitas mesin : 399 cc with twin counter balancers
Bore × stroke : 67 × 56,6 mm
Tenaga : 45,5 dk @9.500 rpm
Torsi 37 : Nm @7.500 rpm
Suplai bensin : PGM-FI
Transmisi : 6 speed 
Suspensi depan : teleskopik 41 mm 
Suspensi belakang : Pro-Link with 9 position spring preload 
Ban depan : 120/70ZR-17M/C (58W)
Ban belakang : 160/60ZR-17M/C (69W)
Rem depan : Single 320 mm with twin piston caliper
Rem belakang : Single 240 mm with single piston caliper
Rangka : Diamond
Bobot : 194 kg
Kapasitas tangki : 17 liter
PROBIKE : 021-5347412/0813-87373999

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa