First Ride All New Honda CBR250R, Jok Lebih Nyaman dan Minim Getaran

Jakarta - Honda akhirnya meluncurkan All New CBR250R di Exodus, Kuningan City, Jakarta (14/5). Sekilas perubahan hanya pada lampu dan fairing yang terinspirasi dari CBR1000RR, namun ternyata mesin pun mengalami banyak perubahan. Seperti apa kesan pertama mencobanya?

Tampangnya makin sporti, setelah lampu mengadopsi model ganda (dual keen eyes) yang persis CBR1000RR, termasuk juga guratan lubang angin di sisi fairing. Perbedaan lain yang tampak pada knalpot, lebih membulat dengan balutan krom, lebih enak dilihat. Spion juga berubah menyesuaikan bodi baru.

Perbedaan juga terlihat di rem, baik versi standar atau ABS kini kaliper depan tetap 2 piston, karena sistem ABS-nya tak lagi ditambah combined. Versi sebelumnya yang C-ABS kaliper depan 3 piston. “Jadi lebih ringan, menurut survey pemakainya juga tak memerlukan rem combined,” terang Sarwono Edhi, Training Service Manager PT Astra Honda Motor (AHM).

Jika kontak diputar on, maka lampu sisi kanan langsung menyala, sisi kiri menyusul jika sakelar dipencet ke tombol jauh, sehingga kedua bohlam H7 akan menyala.

Sakelar-sakelar juga berubah, tak hanya tanpa tombol on-off lampu utama karena sudah AHO, tombol klakson pun jadi di tengah persis motor Honda terbaru lainnya. Bagi yang belum terbiasa memang sering salah saat mau nglakson atau menyalakan sein.

Saat duduk posisi enggak berubah, masih khas sport turing, sedikit merunduk. Yang beda adalah rasa jok yang lebih nyaman, karena ujung sisi depan lebih sempit. Sehingga rider dengan tinggi 165 cm pun kaki masih bisa menapak. Cuma busanya tetap kaku, namun kulitnya sekarang kesat. Lalu tangki sisi atas tengah sedikit lebih lebar dan rata.

Ketika dinyalakan, suara mesin tetap khas 1 silinder. Getarannya cukup halus. Tarik kopling, masukkan gigi. Rasanya lebih lembut dan ketika tuas dilepas respon tarikan di roda lebih halus, enggak ada gejala gredek dari mesin. “Karena sekarang kopling pakai judder spring,” imbuh Edhi, sapannya.

Tak hanya kopling, hampir semua bagian mesin ternyata di-update. “Jadi ini all new engine,” lanjut pria yang berkantor di Astra Honda Training Center, Sunter, Jakut. “Di-develop agar gesekan lebih ringan sehingga tenaga lebih besar,” imbuhnya.

Tenaga kini meningkat dari 26,82 dk (20 kW)/8.500 rpm jadi 28,16 dk (21 kW)/9.000 rpm. Sedang torsi 23 Nm/7.500 rpm. Ubahan terjadi pada 16 bagian mesin, mulai dari piston, rocker arm, per klep, crankshaft, transmisi dan lainnya.

Oh iya, transmisi perubahannya menyeluruh, diset lebih close. CBR250R lama 1 (40/12), 2 (36/17), 3 (33/21), 4 (30/23), 5 (29/26), 6 (26/27), lalu yang baru 1 sampai 6 [Tab] 41/12, 36/16, 33/20, 27/20, 28/24, 27/26. Final gear juga beda, dari 38/14 jadi 36/14. Diklaim menjadikan All New CBR250R punya akselerasi lebih gesit.

Wah mesti dibuktikan pakai Racelogic nih! (motor.otomotifnet,com)

Spesifikasi:
P x L x T : 2.033 x 720 x 1.119 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.378 mm
Jarak ke tanah : 146 mm
Berat kosong : 164 Kg
Kapasitas tangki : 13 liter
Rangka : Twin Spar Steel
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Lengan Ayun (Pro-Link)
Ban Depan : 110/70-17M/C (Tubeless)
Ban Belakang : 140/70-17M/C (Tubeless)
Rem Depan : Cakram Hidraulik (Tersedia versi ABS)
Rem Belakang : Cakram Hidraulik (Tersedia versi ABS)
Mesin : 4 Langkah, DOHC 4 klep, Silinder Tunggal
Volume : 249,67 cc
Diameter x Langkah : 76 x 55 mm
Rasio Kompresi : 10,7:1
Daya Maksimum : 28,16 dk (21 kW)/9.000 rpm
Torsi Maksimum : 23 Nm/7.500 rpm
Kapasitas oli : 1,8 liter
Transmisi : 6 speed
Tipe Starter : Electric Starter
Tipe Battery : 12V-6Ah
Busi : NGK 81MR8A9
Pengapian : Full-Transistor Baterry Ignition