Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

First Impression Yamaha R25, Riding Position-nya Tidak Terlalu Nunduk!

billy - Rabu, 21 Mei 2014 | 17:00 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Yamaha R25 yang dirilis dengan harga jual Rp 53 juta ini punya konsep “Superbike you can ride everyday”. Sebutan ini tentu punya makna yang mewakili karakter berkendaranya. “Jadi R25 ini kencang dengan power mesin besar ala superbike namun enak dipakai harian,” papar M. Abidin, GM Service & Motorsport Division PT YIMM.

Power besar sudah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, motor ini memiliki tenaga maksimal 35,5 dk, lebih besar dari kompetitornya yang sama-sama mengusung mesin 2 silinder. Nah, kata kunci yang kedua, enak dipakai harian tentunya menjadi konsentrasi Yamaha membuat motor R25 lebih mudah dikendarai.

Yamaha memulainya dengan memilih rangka tipe diamond, sedikit berbeda dengan barisan keluarga R series dari YZF-R1 hingga yang paling kecil R15 semuanya pakai deltabox.

"Tujuannya lebih ke arah fungsional. Yakni easy to handle dan memberi kesan slim yang kompak saat ditunggangi,” jelas pria ramah ini penuh semangat.

Menurutnya desain R25 mengutamakan slim dan ringan. “Ini bukan soal deltabox yang lebih baik atau buruk, tapi lebih ke arah fungsi. Seandainya dipilih deltabox feeling berkendaranya akan beda,” sambungnya lagi.

No caption
No credit
No caption

Long asymmetric swing arm membuat tampilan makin kekar.
Keunggulan lain yang didapat dengan memakai sasis turbular adalah bobot ringan. “Dengan turbular, R25 hanya memiliki bobot 166 kg saja. Ini jauh lebih ringan dari pesaingnya yang sama-sama memakai mesin 2-silinder,” urai Abidin. Sebagai catatan bobot 166 kg ini hanya lebih berat 2 kg dari Honda CBR250R yang mengusung mesin 1 silinder.

Istimewanya, tingkat kekakuan sasis turbular Yamaha R25 boleh diadu dengan motor bersasis deltabox. “Sasis R25 dirancang untuk dapat menyerap gaya twisting (pelintir) yang lebih besar, tapi sudut sasis (bend) dibuat lebih kecil. Sehingga selain ukuran menjadi kompak, tapi juga memberikan feeling berkendara sporty layaknya keluarga R-Series,” terangnya.

Upaya lain untuk membuat R25 mudah dikendarai adalah dengan melakukan pembagian bobot 50:50 untuk depan dan belakang, sehingga Yamaha berani mengklaim handlingnya sangat sporty. Untuk mendapatkan distribusi bobot 50:50, bukan hanya dari konstruksi rangkanya, tapi juga berkat aplikasi long asymmetric swing arm dan knalpot jenis mid ship muffler yang memiliki tabung besar tepat di bagian tengah kolong motor ini. 


Posisi knalpot di kolong seperti ini juga membantu mencapai distribusi bobot 50:50.


Pada pertemuan pertama dengan Yamaha R25, tim OTOMOTIF langsung mencoba riding position-nya. Posisi duduknya terbilang masih nyaman, enggak terlalu membungkuk. Bagi Tester OTOMOTIF berpostur 173 cm 65 kg, saat duduk kaki menapak sempurna, karena tinggi jok hanya 780 mm. 

Berikutnya dengan fairing ramping, sedikit lebih ramping dari Ninja 250FI, menjadikan R25 gampang bermanuver. Sudut putar kemudi juga lumayan sempit, yaitu 34° baik ke kanan maupun kiri.

Oiya, yang tak luput dari perhatian adalah spesifikasi kaki-kakinya. Yang depan menggunakan  suspensi 41 mm, mirip Byson, terlihat begitu kekar. Mengawal pelek 2,75x17 dibalut ban 110/70-17. Belakang pakai lengan ayun asimetris berbahan besi, monosoknya tipe konvensional, namun pakai sokbreker double tube. Travel mencapai 125 mm. Pelek 4,00x17 dengan ban 140/70-17.

Kekar! (motor.otomotifnet.com) 


Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa