First Ride Suzuki V-Strom 650, Pesaing Versys Nih!

Bogor - Melanjutkan sesi first ride motor premium Suzuki yang diadakan di sirkuit Sentul, sebelumnya sudah dicolek Burgman 200 (klik di sini) , kini lanjut V-Strom 650. V-Strom terlahir sebagai tunggangan bergenre adventure. Jangan heran kalau posturnya jangkung, bagi Tester OTOMOTIF berpostur 173 cm 65 kg pun terasa tinggi, “Duh masih jinjit nih,” gumamnya. Wajar saja karena tinggi jok mencapai 835 mm.

Ciri lain roh adventure terlihat dari ukuran ban yang belang, depan 19 inci dan belakang 17 inci. Lalu lubang knalpot yang tinggi, jadi aman menerobos genangan. Posisi duduknya juga khas penjelajah, santai dengan setang tinggi. Apalagi ada windshield yang membantu menahan angin ke badan.

Panel indikatornya termasuk lengkap. Porsi terbesar ada takometer analog, sisi kanannya layar digital dengan berbagai informasi penting, termasuk konsumsi bensin rata-rata. Ada juga info yang jarang ditemukan di motor adventure yaitu posisi gigi.

Oh iya pemindah posisi odometer dan tripmeter bukan yang di kiri takometer, itu untuk reset, tombolnya ternyata yang di setang kiri. Yaitu tombol yang biasanya untuk dim. Sedang dim di tombol jauh-dekat seperti di Honda New MegaPro FI.

Mesin yang diusung V2 90°, yang unik tiap silinder pakai 2 busi, mirip DTS-i Bajaj ya? Suara dan getarannya terasa halus. Karakter tenaganya khas mesin V 2 silinder, torsi besar rata dari bawah sampai atas, pas dengan genre V-Strom sebagai tunggangan penjelajah. Putaran mesin tergolong merambat pelan hingga redline 10.000 rpm, di trek lurus Sentul tembus 190 km/jam, tapi itu belum mentok ya. Lumayan lah.
Walaupun trek yang digunakan enggak sesuai aliran V-Strom, tapi di beberapa bagian trek yang bumpy bisa dirasakan ayunan suspensinya. Baik depan yang model teleskopik 43 mm dan belakang monosok yang punya knob setelan pre-load terasa empuk, dijamin nyaman melibas berbagai kondisi jalan tuh.
Secara spesifikasi dan genre, V-Strom 650 akan berhadapan dengan Kawasaki Versys yang eksis duluan. Sayang harga ternyata jauh beda. “V-Strom nanti kisaran Rp 200 juta,” terang Puji Leksono chief planner matic dan big bike PT Suzuki Indomobil Sales. Menurut Puji cukup mahal lantaran CBU Jepang. Sedang Versys yang asal Thailand kisaran Rp 118-128 juta.

Semoga laris! (motor.otomotifnet.com)

Data spesifikasi :
Mesin : 4 langkah 2 silinder V2 90° DOHC 8 klep berpendingin cairan
Kapasitas : 645 cc
Bore x Stroke : 81 x 62,6 mm
Rasio kompresi : 11,2:1
Fuel System : Suzuki Fuel Injection
Starter : Electric
Ignition : Electronic ignition (Transistorized)
Transmisi : 6 speed, constant mesh
Suspensi depan : Telescopic, coil spring, oil damped
Suspensi belakang : Link type, coil spring, oil damped
Rem depan : Disc, twin
Rem belakang : Disc
Ban depan : 110/80R19M/C 59H, tubeless
Ban belakang : 150/70R17M/C 69H, tubeless
Kapasitas tangki : 20 liter Wheelbase : 1.560 mm
Ground Clearance : 175 mm
Tinggi jok : 835 mm
Bobot basah : 214 kg