Sudah banyak motor injeksi yang alami upgrade engine dan kelistrikan. Tanpa melakukan upgrade di penyimpanan daya listrik alias aki, hanya terfokus terhadap penggantin piggy back, ECU, knalpot, injektor dan komponen mesin. Kali ini, tim MOTOR Plus melakukan uji pengaruh penggantian aki terhadap peningkatan power dan torsi terhadap motor injeksi.
Sekarang, aki yang sudah mumpuni untuk dijadikan pilihan upgrade kelistrikan banyak dijual. Misal Shorai, Motobatt, dan Champion. Merek tertentu bahkan sudah menyediakan ampere besar.
Pakai Kawasaki New Ninja 250. Motor tim SBS Racing Team ini pakai knalpot Prospeed, Power Commander, porting-polish dan piston diameter 62 mm.
Penggantian aki dilakukan, menggunakan aki merek Shorai spesifikasi 12 Volt 18 ampere. Aki ini memiliki ampere yang lebih besar dari aki standar 12 volt 8 ampere.
Setelah dipasang, kembali dirunning statis. Hasil akhir power naik jadi 32,81 dk/11.300 rpm dan torsi 21,41 Nm/8.300 rpm. Terlihat ada kenaikan sebesar 0,52 dk dan 0,69 Nm.
Hampir sebanding dengan pengggantian knalpot racing aftermarket, karena penggantian knalpot aftermarket bisa berpengaruh sekitar 0,5 dk – 1 dk. “Penggantian aki ini hanya bolt on, bila dilakukan maping ulang pengapian, power dan torsi bisa didongkrak naik dan hasilnya pasti bisa lebih bagus,” yakin Bibin Barlianto, pemilik Aerospeed 74, di Jl. H Nawi Raya No. 74, Jakarta Selatan.
Terbukti aki dengan ampere lebih besar berpengaruh dalam membantu performa motor injeksi. (motorplus-online.com)
Rpm Standar Aftermarket
4.500 - 10,32
5.500 13,10 13,64
6.500 17,57 18,02
7.500 20,40 21,18
8.500 24,56 25,30
9.500 26,50 27,28
10.500 29,79 30,52
11.500 31,93 32,63
12.500 31,09 31,23
Torsi
Rpm Standar Aftermarket
4.500 - 16,50
5.500 16,97 17,66
6.500 19,23 19,73
7.500 19,34 20,11
8.500 20,60 21,27
9.500 19,77 20,41
10.500 20,25 20,68
11.500 19,77 17,79
12.500 17,67 17.79
Editor | : | billy |
KOMENTAR