Kalau enggak percaya mari dites. Percobaan di Yamaha Mio Soul milik Nicky Enmahardy Perdana dari Yamaha Soul Indonesia (YSI). “Masih standar, hanya knalpot yang dibobok,” jelas Nicky.
Uji coba menggunakan dinotes Ultraspeed Racing di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug ,Tangerang. Motor langsung dirunning di atas dinotes dengan kondisi kampas kopling lama. Hasil tes awal power maksimal mesin 6,916 hp dan torsi 7,260 Nm.
Usai tes pertama, CVT langsung dibongkar buat pasang kampas kopling baru. Trus motor running lagi dinotes, hasil tes di pun keluar. Power yang didapat justru turun jadi 6,750 hp. Dan torsi maksimum juga hanya mentok 7,264 rpm.
Bikin kaget karena power dan torsi malah turun setelah menggunakan kampas kopling baru. Setelah diteliti, dalam aplikasi kampas kopling CVT baru bisa ditarik kesimpulan.
Pertama, setelah ganti kampas kopling CVT tidak bisa langsung geber. Karena pertemuan antara kampas dan mangkuk CVT belum klop. Apalagi jika mangkuk CVT sudah ada alur bekas goresan, membuat kampas tidak bisa penuh menempel di mangkuk kopling. Akibatnya power dan torsi ngedrop karena masih licin.
Kejadiannya sama ketika kita ganti kampas rem cakram. Rem tidak langsung pakem karena antara permukaan kampas baru dengan piringan belum ngeplak.
Permukaan kampas rem baru masih rata, sedangkan permukaan piringan bekas sudah ada alur. Jadinya permukaan kampas dan cakram belum ngeplak. Sama persis dengan kampas kopling CVT baru . (motorplus-online.com)
Editor | : | Billy |
KOMENTAR