Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride Kawasaki ZX-6R Its Like Heaven n Hell

billy - Kamis, 24 November 2011 | 12:00 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Berkendara dengan Kawasaki ZX-6R, seperti merasakan neraka dan surga. He..he..he... Tapi, jangan berpikir yang enggak-enggak dulu ya. Itu hanya sebatas kiasan. Dari dua paduan berbeda itu bisa dirasakan dalam satu sensasi sekaligus. Ya, ketika tubuh 178 cm/64 kg ini nyemplak supersports 599cc itu buat aktivitas harian di Ibu Kota.

Hell atau neraka yang kata-katanya penuh siksaan, tidak ubahnya berkendara pacuan bermesin 4 silinder segaris ini kala menembus kemacetan. Terik matahari, ikut membuat suhu mesin meningkat. Tak salah kalau indikator suhu mesin di spidometer, beranjak hingga 110º celcius. Sedang suhu udara di luar, capai 32º. Akibatnya, tubuh yang mendekap besutan berdimensi (PxLxT) 2.090mm x 705mm x 1.115mm itu ikut mandi keringat.

Sebenarnya ketika suhu engine capai 100º, extra fan langsung bekerja buat pendinginan mesin. Tapi, ketika berjalan, suhu berangsur turun seiring angin yang masuk ke sela fairing dan radiator.

Suhu engine pun bisa drop ke 102º. Tetapi, tenang. Batasan overheat di ZX-6R pada suhu 120º lebih. Atau, ketika indikator di spidometer tunjukan tulisan HI. Kalau HI, cukup matikan engine dulu. Baru setelah suhu turun, silakan digeber lagi.

Rambatan panas dari engine, ikut menghangatkan kedua sisi dalam paha. Itu karena sasis deltabox yang diapit selama berkendara juga ikut hangat. Siksaan lain kala macet, dirasakan telapak tangan.

Penyebabnya, riding position yang merunduk. Jadi, telapak tangan bakal alami kesemutan juga pegal. Rasanya, ingin sekali turun dan istirahat sejenak.

Tapi, semua itu berangsur hilang seiring jalan dan kondisi malam hari yang lengang. Semua yang dialami, seakan membawa rider seperti berada di surga.

No caption
No credit
No caption

 Lengan ayun diikuti kekerasan sok yang bisa diatur, bikin percaya diri!(kiri atas). Ketemu jalan sepi? Gasss...!(kiri bawah). Deru suara bakal lebih liar jika diikuti pengantian muffler!(kanan)
Ya, di kala semua terasa indah untuk dinikmati ketika berkendara dengan pacuan senilai Rp 211 juta (on the road Jakarta) ini. Tidak ada pegal tangan berlebih seperti dialami ketika di kemacetan.

Mulai dari akselerasi hingga kenikmatan berkendara, semua ditawarkan. Menikung dan berakselerasi di kondisi jalan sepi, bikin adrenalin naik. Menunggang ZX-6R, tidak ubahnya berkendara dengan pacuan ber-cc kecil.

Selap-selip mendahului kendaraan di depan terasa mudah. Untuk berganti jalur atau change line, tidak temui kesulitan meski bobot kosong ZX-6R mencapai 191 kg. Tapi, tentunya diimbangi tubuh buat ikuti pergerakan kemudi dan arah motor.

Tidak terasa ketika berakselerasi dari gigi satu, kecepatan tembus hingga 130 km/jam. Sedang rpm, baru di 14.000. Setiap perpindahan gigi, roda depan terus terangkat hingga gigi 3. Dan, saat itu kecepatan sudah menunjukkan lebih dari 180 km/jam. Padahal, masih ada 3 gigi lagi tersisa tuh. Ketika roda terangkat pun, stabilizer setang mulai berperan mencegah gelaja goyang berlebih di kemudi.

Sayangnya, sulit buat mencapai kecepatan lebih dari 240 km/jam di jalan Ibu Kota. Apalagi rem pakem yang ditawarkan dua cakram depan dan kaliper Nissin, membuat lengan dan tubuh harus kuat menopang. Jika tidak, tubuh bakal dilempar jika melakukan pengereman mendadak. So, musti waspada buat buka gas dan pengereman. Terutama, untuk sobat yang baru jajal supersports.


 Desain sharp diiringi pencahayan maksimal buat malam
Sebagai speedgoers alias pecinta kecepatan, berakselerasi pakai ZX-6 seakan membawa diri hingga langit ke-7. Capai kecepatan 0–100 km/jam, cuma butuh 3,9 detik dengan jarak 53,6 meter.

Tenaga 119 dk/12.500 rpm di ZX-6R, membuat jarak 201 meter ditempuh dalam waktu 7,8 detik di kecepatan 150,2 km/jam. Itu pun, waktu cukup terbuang banyak untuk start dari gigi I, lho. Sebab jika langsung geber, pastinya torsi besar ZX-6 yang capai 66,7 Nm/ 11.800 rpm bakal menghempas tubuh.

Tidak terasa, keliling Ibu Kota di kondisi jalan yang bervariasi, konsumsi bbm bermain 1 : 15. Setiap 1 liter Pertamax Plus yang dihabiskan, sanggup buat tempuh 15 km. Wajar. Selain 600cc, ZX-6R juga kerap digeber lebih dari 150 km/jam. Usah khawatir, tangki ZX-6R berkapasitas 17 liter. Bikin gak mau turun!  (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa