Jakarta - Rasa nyaman akan berkurang bila tunggangan alami masalah. Terutama kalau timbul suara berisik dari bagian CVT. Seperti yang dialami Wandy, pembesut Honda Vario 125 lansiran 2013. “Barunya sih enggak ada masalah, tapi setelah sekitar 1,5 tahun saya pakai, terdengar suara krotok-krotok dari dalam CVT.
Setelah mampir ke bengkel terdekat, dianjurkan ganti roller karena memang sudah peyang,” papar Wandy. Namun setelah peranti tersebut diganti, ternyata suara berisik masih ada. “Kali ini tidak sekeras sebelumnya. Hanya terdengar saat motor berhenti dan stasioner. Tetap saja, meski suaranya pelan bikin enggak nyaman deh,” keluh warga Ciledug, Tangerang.
Tak mau hal tersebut berlangsung lama, Wandy menyambangi bengkel langganannya Matic Shop (MS). “Hal seperti ini terjadi di semua motor matik. Masalah utamanya adalah slide piece atau slider tutup rumah yang jumlahnya ada 3, sudah aus (gbr.1). Sehingga ada celah atau rongga yang cukup besar (gbr.2). Ini yang memicu timbulnya suara,” ucap Basio, mekanik MS.
Masih ujar pebengkel di Jl. Ciledug Raya, Ciledug, Tangerang. “Berhubung kerja peranti ini bergeser keluar masuk seiring putaran mesin, gesekan tersebut mengakibatkan terjadinya keausan. Kalau rongganya semakin besar, otomatis suara ‘krotok-krotok’ juga makin keras. Biar suaranya hilang, musti ganti 3 slider tersebut (gbr.3). Harganya cuma Rp 10 ribu/pcs,” anjurnya.
Basio juga wanti-wanti kalau suara CVT mulai berisik saat stasioner, sebaiknya langsung segera cek biar enggak merembet ke peranti lainnya dan bikin kantong jebol karena harus tebus peranti lainnya.
Imbasnya roller akan cepat peyang (gbr.4), Ongkos tebusnya Rp 70 ribu/set. “Apesnya lagi dudukan rumah roller juga ikut kemakan (gbr.5), mesti ganti rumah seharga Rp 75 ribuan,” tutup Basio. • (otomotifnet.com)
Setelah mampir ke bengkel terdekat, dianjurkan ganti roller karena memang sudah peyang,” papar Wandy. Namun setelah peranti tersebut diganti, ternyata suara berisik masih ada. “Kali ini tidak sekeras sebelumnya. Hanya terdengar saat motor berhenti dan stasioner. Tetap saja, meski suaranya pelan bikin enggak nyaman deh,” keluh warga Ciledug, Tangerang.
Tak mau hal tersebut berlangsung lama, Wandy menyambangi bengkel langganannya Matic Shop (MS). “Hal seperti ini terjadi di semua motor matik. Masalah utamanya adalah slide piece atau slider tutup rumah yang jumlahnya ada 3, sudah aus (gbr.1). Sehingga ada celah atau rongga yang cukup besar (gbr.2). Ini yang memicu timbulnya suara,” ucap Basio, mekanik MS.
Masih ujar pebengkel di Jl. Ciledug Raya, Ciledug, Tangerang. “Berhubung kerja peranti ini bergeser keluar masuk seiring putaran mesin, gesekan tersebut mengakibatkan terjadinya keausan. Kalau rongganya semakin besar, otomatis suara ‘krotok-krotok’ juga makin keras. Biar suaranya hilang, musti ganti 3 slider tersebut (gbr.3). Harganya cuma Rp 10 ribu/pcs,” anjurnya.
Basio juga wanti-wanti kalau suara CVT mulai berisik saat stasioner, sebaiknya langsung segera cek biar enggak merembet ke peranti lainnya dan bikin kantong jebol karena harus tebus peranti lainnya.
Imbasnya roller akan cepat peyang (gbr.4), Ongkos tebusnya Rp 70 ribu/set. “Apesnya lagi dudukan rumah roller juga ikut kemakan (gbr.5), mesti ganti rumah seharga Rp 75 ribuan,” tutup Basio. • (otomotifnet.com)
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR