“Pakai as sok dan per sok Yamaha Jupiter MX, daya rebound-nya lebih enak, apalagi buat trail atau adventure. Bisa juga pakai as sok Honda Supra X lawas, tapi redamannya terlalu empuk dan tangan cepat pegal,” ungkap Indra, warga Kelapa Dua, Depok, Jabar.
Kelebihan lain as sok MX 135 adalah panjangnya 36 cm, lebih panjang 3 cm dari Yamaha Mio. Sedangkan Supra X beda tipis, yakni 1 cm lebih panjang dari MX. Dalam pemasangan itu ada beberapa komponen tambahan lainnya.
“Bagian bawah suling sok diganjal dengan besi selongsong atau part aftermarket dengan panjang 5, harganya Rp 100 ribuan. Tujuan komponen itu sebagai peninggi suling sok, juga buat per cepat balik lagi,” papar Toming, mekanik D2 Motor.
Sedangkan per suling dan suling sok Mio 2010 ini tetap mempertahankan aslinya. Lalu, takaran oli sok juga semakin bertambah karena dibuat lebih tinggi. Nih, komponen sok tersebut.
• (otomotifnet.com)
Per dan As sok Jupiter MX lebih enak dan lebih panjang dari standar
Selongsong berada disambung pada suling sok bawaan Mio
Per dan suling sok masih menggunakan asli Yamaha Mio
Takaran oli sok jadi 60 cc tiap tabung sok
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR