Tangerang - Demi hasil modifikasi yang memuaskan dan menjadi pusat perhatian, enggak sedikit motor modif yang mengalami korban amputasi maupun pemotongan pada bagian-bagian tertentu. Namun hal ini tidak bisa sembarangan dipraktikkan pada motor injeksi. Pasalnya banyak sensor-sensor dan peranti elektronik yang sangat sensitif dengan kelistrikan.
“Misal ada salah satu peranti yang diganti dengan versi aftermarket kadang enggak berfungsi. Ujungnya akan menyebabkan mesin enggak mau hidup atau menyala,” tukas Andi Akbar, empunya The Katros Motorcycles (TKM).
Nah khusus pembesut motor injeksi yang berencana memodif tunggangan kesayangan cukup ekstreme sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut menyangkut apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Ini berlaku buat yang modifikasi jadi Japs Style, Cafe Racer, Street Fighter, Full Fairing atau aliran modifikasi yang lainnya. Silakan...
Kunci Kontak
“Tapi setelah pakai KK orisinalnya, mesin hidup kembali. Ternyata di komponen KK Inazuma ada sensornya,” imbuh Atenx, panggilan akrab empunya TKM.
Pompa Bensin
Beberapa tunggangan sport dilengkapi bank angle sensor atau sensor kemiringan. Nah bila rangka tunggangan dirombak total, otomatis posisi peranti ini berubah. Namun agar mesin tetap bisa hidup, sebaiknya penempatan peranti ini jangan sembarangan karena ada petunjuknya. “Jadi mau dipindah ke mana saja kalau posisinya sesuai petunjuk, mesin tetap bisa menyala,” tukas Donny ‘Batak’ Permana, penggawang Hantu Laut (HL).
Tunggangan sudah mengalami rombakan total, otomatis banyak peranti yang posisinya pindah ke tempat lain. “Bila posisi ECU berubah posisi, sebaiknya disimpan pada bagian yang tertutup untuk menghindari terkena air. Misal posisi awalnya menghadap ke atas atau tegak, usahakan letaknya sama seperti semula untuk menghindari adanya gangguan pada peranti tersebut,” tutup builder ngepos di Jl. H. Nawi Raya, Gg. H. Jeni, Jaksel.
Kabel Bodi
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR