Piston Alternatif Bajaj Pulsar 135 LS, Patokannya Diameter dan Pin

Jakarta - Mesin 4 langkah seperti milik Bajaj Pulsar 135 LS jika sudah mulai mengeluarkan asap putih, pertanda oli mesin ada yang masuk ruang pembakaran. Hal ini juga sebagai sinyal kalo ada komponen mesin yang sudah mulai aus, khususnya di bagian blok dan kepala silinder. “Ada 4 bagian yang harus dicek; ring seher, piston, boring (liner silinder) dan klep,” buka Krisna, dari XO Motoshop, bengkel spesialis Bajaj.

Jika ring piston yang divonis sudah lemah, cukup ganti dengan yang baru seharga Rp 55 ribu. Harga segitu sudah dapat ring piston genuine Bajaj loh. Nah kalo klep biangnya, cukup di skir ulang dan ganti sil klep seharga Rp 34 ribu saja.

Jika masih ngebul juga berarti masalah ada di dinding liner silinder dan piston yang sudah baret. Kalo ini biang masalahnya Anda harus sedikit ribet, karena Bajaj enggak mengeluarkan piston oversize (OS) selain ukuran piston standar yang 54 mm.

“Ya harus ganti set, blok dan piston seharga Rp 400 ribuan, itu barang orisinal kok,” papar pria gemuk ini. Tapi part ini enggak semua bengkel punya stok. Wah, terus gimana dong?

Tenang, solusi pertama bisa pakai piston punya Suzuki Shogun 110 OS 100, jadi ukuran 54,5 mm. Diameter pin sudah sama-sama 14 mm. Terus dinding liner silinder dikorter, diperbesar sesuai ukuran piston pengganti,” saran pebengkel di Jl. Panjang, Jakbar ini.

Harga piston sendiri 175 ribu, ring piston Rp 55 ribu, sedangkan jasa korter di bengkel bubut dipatok Rp 50 ribu. Jadi siapkan dana Rp 280 ribu di luar jasa bongkar-pasang.

Lain lagi jika dinding silinder masih oke dan pistonnya yang divonis harus ganti. Tinggal pakai piston Suzuki Shogun tapi OS 50, diameternya jadi 54 mm. Sama dengan standar Bajaj Pulsar 135 LS. Selain piston milik Suzuki Shogun 110, bisa pakai punya Yamaha Jupiter MX karena punya pin 14 mm dan diameter 54 mm. “Tinggal samakan tinggi piston dari pen ke atas,” kata Krisna lagi.

Gak ngebul lagi deh! (motor.otomotifnet.com)