Jakarta - Cuaca yang panas lalu tiba-tiba hujan, bisa bikin salah satu part skutik bermasalah. Terutama bila part tersebut berkaitan langsung dengan perubahan cuaca tersebut.
1. Pertama lepas dulu plastik yang jadi rumah spidometer. Setelah itu, baru lepas 3 skrup yang mengikat spidometer pada batok plastiknya
2. Kaca berbahan mika yang ada pada spidometer, hanya dikancing dengan model klip. Jadi enggak susah untuk membongkarnya, tinggal lepas kaca dari klipnya
3. Setelah kaca mika terlepas, bersihkan bagian dalamnya. Bisa dengan semprotan angin dari kompresor lalu dilap dengan kain chamois. Atau langsung dengan kain chamois, buat membersihkan air embun yang menempel. Lalu jemur biar benar-benar kering.
4. “Jangan lupa juga bersihkan panel penutup spidometer dari air yang tersembunyi. Ini juga bisa jadi pemicu, timbulnya lagi pengembunan. Posisinya yang sempit, lebih enak dibersihkan dengan angin dari kompresor,” jelas Bashio
5. Bagian spidometernya sendiri jangan diapa-apakan. Termasuk membersihkan dengan semprotan angin. Pasalnya bisa bikin kacau jarum penunjuk yang ada di spidometer (motor.otomotifnet.com)
Ambil contoh, bila skutik diparkir di lapangan terbuka. “Akibat perubahan cuaca yang mendadak dan sering kali terjadi, maka bagian kaca spidometer bisa mengeluarkan embun. Dari beberapa konsumen, hal tersebut cukup mengesalkan,” kata Bashio, mekanik Matic Shop di Ciledug, Tangsel.
Bila dibiarkan, hal tersebut pastinya makin bikin kesal si empunya skutik. Bawa ke bengkel terdekat. Memang embun bisa langsung disingkirkan.
Kalau enggak sempat ke bengkel, jangan ragu untuk membersihkan bagian yang bermasalah. Dengan panduan yang dicontohkan pada spidometer Yamaha Mio Soul.
No caption
No caption
2. Kaca berbahan mika yang ada pada spidometer, hanya dikancing dengan model klip. Jadi enggak susah untuk membongkarnya, tinggal lepas kaca dari klipnya
No caption
3. Setelah kaca mika terlepas, bersihkan bagian dalamnya. Bisa dengan semprotan angin dari kompresor lalu dilap dengan kain chamois. Atau langsung dengan kain chamois, buat membersihkan air embun yang menempel. Lalu jemur biar benar-benar kering.
No caption
4. “Jangan lupa juga bersihkan panel penutup spidometer dari air yang tersembunyi. Ini juga bisa jadi pemicu, timbulnya lagi pengembunan. Posisinya yang sempit, lebih enak dibersihkan dengan angin dari kompresor,” jelas Bashio
5. Bagian spidometernya sendiri jangan diapa-apakan. Termasuk membersihkan dengan semprotan angin. Pasalnya bisa bikin kacau jarum penunjuk yang ada di spidometer (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR