“Gue mati di daerah Pondok Indah, untung ada bengkel resmi di situ jadi gue bawa,” kata rekan tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata benar, di bengkel resmi Vespa Pondok Indah, Jaksel ada 4 unit Vespa yang mengalami kejadian serupa dan sedang menunggu part pengganti.
Menurut Rismanto selaku Chief Mechanic Vespa Pondok Indah, patahnya injector karena salah desain boks bagasi. “Jadi sisi luar boks berbenturan dengan injector ketika menghajar lubang,” terangnya. Kalo sudah begini, ada dua part yang harus diganti, yakni injector dan boks bagasi.
“Untuk boks bagasi sudah tersedia, tapi injector-nya yang harus menunggu sekitar 2 minggu,” kata Manto lagi. Cuma ya gitu dah, boks ada tapi injector belum, motor tetap enggak mau hidup, dong.
Kejadian ini enggak cuma menimpa Vespa LX 150 3V saja, tapi juga S, LX-V yang bermesin 3V kecuali Primavera. Beruntung kerusakan ini termasuk dalam garansi mesin selama 2 tahun yang diberikan PT Piaggio Indonesia. Bahkan salah satu pengguna Vespa mendapatkan email penggantian boks ke bengkel resmi Vespa. Jadi jika injector Vespa Anda belum patah, segera ganti boks bagasinya dengan desain yang sudah diperbaiki ke bengkel tempat membeli unit.
Namun yang dikeluhkan konsumen adalah lamanya waktu tunggu injector. Hal ini jelas mengganggu aktivitas karena skutik jadi enggak bisa dipakai.
Wah, PT Piaggio Indonesia harus bertindak cepat nih!
1. Bagian dalam boks bagasi yang bersentuhan dengan injector akan berbekas seperti ini
2. Ada dua kemungkinan titik patah injector, sisi kanan yang menghubungkan ECU dengan injector. Gejalanya mesin enggak mau hidup ketika distarter
4. Ketika ban membentur lubang jalanan, sokbreker akan bergerak dengan jarak main yang jauh, sehingga boks bagasi akan membentur injector dan patah. (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR