Bekasi - Skuter racikan Vespa dan Piaggio saat ini sudah menerapkan sistem injeksi di pasokan bahan bakarnya. Hal ini jadi sedikit kendala ketika mau menambah stamina skuter kesayangan karena enggak bisa main oprek. Tahu sendiri, semuanya diatur secara elektronik bro.
1. Mengatur debit bahan bakar dan pilih Rpm pakai Joystick ini. tapi cover plastik harus dibuka dulu pakai obeng plus
Oh iya, piggyback ini support sampai kapasitas mesin 300 cc loh. Jadi barangkali ada yang mau bereksperimen dengan bore-up LX 150ie jadi 300 cc, piggyback ini masih mumpuni hehehe... Harga jualnya sendiri Rp 3,25 Juta dengan garansi 3 bulan.
2. Pemasanganya soket putih untuk koneksi ke piggyback, soket hitam kecil disambung soket yang menempel ke injektor, soket hitam besar dipasang ke injektor, jepit merah ke positif aki dan paling kanan negatif aki
Beberapa kelebihan ditawarkan piggyback ini bro, seperti fitur auto adjust. “Di mana part ini akan menghitung sendiri takaran bahan bakar yang pas sesuai dengan spek mesin skuter,” jelas pria tambun tersebut. Lalu bisa juga mengatur secara manual debit bahan bakar setiap 200 rpm.
3. Debit bahan bakar bisa diatur dari -50 sampai +200.1 poin berarti injector menyemprotkan bahan bakar 0,064 milidetik lebih lama. misal setingan diatur +19, maka waktu injector menyemburkan bahan bakar bertambah 1,21 milidetik dari standar.“Tapi mengatur secara manual harus teliti dan pas, salah setingan malah skuter jadi enggak lari atau terlalu boros,” wanti pemukim Jakasampurna, Bekasi ini.
Maka dibutuhkan alat khusus disebut piggyback yang bisa memanipulasi data ECU untuk menyemprotkan bahan bakar lebih banyak hingga mengatur batas putaran mesin.
Untuk dua merek asal Italia itu, sudah tersedia piggyback racikan Polini. “Piggyback ini bisa untuk Vespa LX, S, LXV, Primavera, 946, GTS 250, GTV 250 dan Piaggio MP3,” buka Dennil dari Scooter VIP, yang juga distributor Polini di Indonesia. Wah, banyak juga yang bisa pakai.
No caption
1. Mengatur debit bahan bakar dan pilih Rpm pakai Joystick ini. tapi cover plastik harus dibuka dulu pakai obeng plus
No caption
2. Pemasanganya soket putih untuk koneksi ke piggyback, soket hitam kecil disambung soket yang menempel ke injektor, soket hitam besar dipasang ke injektor, jepit merah ke positif aki dan paling kanan negatif aki
No caption
3. Debit bahan bakar bisa diatur dari -50 sampai +200.1 poin berarti injector menyemprotkan bahan bakar 0,064 milidetik lebih lama. misal setingan diatur +19, maka waktu injector menyemburkan bahan bakar bertambah 1,21 milidetik dari standar.
Makanya Polini ngasih tabel sesuai upgrade yang umumnya dilakukan. Tentunya mempermudah pengguna untuk mendapatkan setingan yang pas.
Tertarik mencoba? (motor.otomotifnet.com)
4. Contoh Tabel setingan yang diberikan oleh Polini nih.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR