Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dongkrak Performa Yamaha Jupiter MX, Modal Rp 2,5 Juta

Dimas Pradopo - Selasa, 8 April 2014 | 08:49 WIB
No caption
No credit
No caption
 
Otomotifnet.com - Menggendong mesin 135 cc SOHC 4 klep Yamaha Jupiter MX identik dengan motor bebek yang punya tenaga besar.
 
Makanya enggak heran kalo Komeng saja bajunya sampai compang-camping karena ngebut pakai bebek bermesin tegak ini hehehe...

Tapi Rifki Arif sedikit murung ketika enggak bisa kaya Komeng bro. Bukan karena bajunya gak jadi compang-camping loh, tapi karena power motornya sudah mulai ngedrop tuh. Maklum motornya yang keluaran 2008 sudah banyak komponen yang aus.

Supaya motornya kembali berstamina, maka pria disapa Bedu ini membawa motornya ke bengkel Jaw’s Speed (JS). “Terserah mau diapain, yang penting power motor gue enggak loyo lagi ya,” pesan Bedu ke Heri Prasetyawan, owner JS.

Dengan budget Rp 2,5 juta dari Bedu, Heri alias Wawan sudah memperhitungkan apa saja yang harus diganti. Hasilnya bisa bikin power motor lebih greng lagi pastinya bro. Buat yang Yamaha Jupiter MX-nya mulai loyo, yuk dibaca terus artikel ini.

No caption
No credit
No caption
Blok + Piston
Dapatkan tenaga instan, selain ganti part yang sudah afkir, Wawan juga menambah kapasitas mesin. “Pakai piston 58 mm punya Honda Sonic, terus blok dikorter dan ditanam boring diesel,” terangnya. Diameter piston membesar 4 mm tuh, dari standarnya yang 54 mm
No caption
No credit
No caption

Setang Piston
Langkah peranti pendorong piston ini bertambah 6 mm dari standarnya alias stroke up. Setang piston diganti milik Suzuki Shogun 110 yang ukurannya lebih pendek 3 mm kemudian dipasangkan pen stroke 3 mm. Dihitung naik-turun jadi 6 mm.

“Buat trik saja supaya enggak perlu paking stroke aluminium, jadi tampilan mesin seperti enggak naik stroke,” kata pebengkel di Jl. Rawa Pule, Beji, Depok ini. Dihitung pakai rumus volume silinder, kapasitas mesin sekarang jadi 170, 8 cc tuh.

No caption
No credit
No caption
Noken As
Peranti buka-tutup klep ini dibuat ulang, dengan waktu buka-tutup yang lebih lama. Sudah pasti biar makin banyak campuran gas bakar yang masuk ruang pembakaran. “Tapi durasi dan lamanya buka-tutup menyesuaikan penggunaan motor yang buat harian dan turing,” kata Bedu menimpali.
No caption
No credit
No caption
Knalpot standar sudah enggak mumpuni melayani gas sisa pembakaran, gantinya Wawan dan Bedu sepakat memilih WRX Oval Series. “Karakter suara dan tenaganya yang bikin gue pilih knalpot ini,” beber Bedu dengan mantap. (motor.otomotifnet.com)

DATA BELANJA :

Blok + Piston set: Rp 500 ribu
Setang piston: Rp 300 ribu
Pen stroke: Rp 250 ribu
Noken as custom: Rp 250 ribu
Knalpot WRX: Rp 1,2 juta
Total biaya: Rp 2,5 juta
Jaw’s Speed: 0896-01742711


 

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa