Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nih, Salah Satu Penyebab Motor Injeksi Ogah Langsam

Dimas Pradopo - Kamis, 20 Februari 2014 | 15:08 WIB
Mesin Yamaha V-Ixion R pakai teknologi setara superbike
Salim
Mesin Yamaha V-Ixion R pakai teknologi setara superbike

Mesin Yamaha V-Ixion R pakai teknologi setara superbike
Salim
Mesin Yamaha V-Ixion R pakai teknologi setara superbike
Jakarta - Tak perlu panik saat motor injeksi Anda ogah langsam.
 
Sebab, meskipun sudah dilengkapi beragam sensor untuk membaca suplai BBM agar putaran mesin stabil, bisa jadi masalah hadir dari komponen mekanis yang menghambat ruang gerak katup kupu-kupu di throttle body.

"Kami sempat menemukan kasus V-Ixion tahun 2007 yang tak bisa langsam. Dan setelah diperiksa ternyata ada tumpukan karbon di dekat katup kupu-kupunya (Gb.1). "
 
"Kerak tersebut membuat kerja katup kupu-kupu tak dapat tertutup sempurna, sehingga aliran udara yang masuk ke ruang bakar tidak terkontrol. Ini membuat putaran mesin tinggi terus," ungkap Muhammad Abidin, GM Service dan Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) (19/2).

"Indikasinya, suhu mesin tinggi. Terbukti saat dites memakai diagnostic tools, suhu mesin mencapai 71 derajat celcius di 978 rpm. Sedangkan normalnya hanya 66 derajat celcius di 1.150 rpm."

Lebih lanjut, menurut Abidin penyebab banyaknya tumpukan karbon tersebut biasanya karena konsumsi bahan bakar berkualitas jelek secara terus menerus.

"Saat ditanya, pengguna motor tersebut biasa memakai bensin eceran yang dijual di pinggir jalan. Karena memang daerahnya jauh dari SPBU resmi."

 
"Bensin tersebut sifatnya lengket di saluran BBM dan ruang bakar sehingga menumpuk karbon (Gb.2)," ujarnya.
 
Namun bukan berarti motor injeksi nggak bisa mengonsumsi bensin eceran, terutama di daerah. Tapi perawatannya yang harus lebih intensif.

"Salah satunya dengan memakai carbon cleaner (Gb.3) secara rutin setiap 3.000 km. Cairan tersebut berfungsi membersihkan tumpukan karbon di mesin dan jalur BBM, karena cara pemakaiannya cukup dimasukan ke dalam tangki bensin."

 
"Namun jika terlanjur parah dan menggerus komponen tersebut, ya throttle body harus dibongkar dan dibersihkan," pungkas pria ramah ini. (motor.otomotifnet.com) 

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa