"Apalagi saat acara fun race bersama teman-teman komunitas di sirkuit Sentul. Selalu diledekin, karena ketinggalan terus," ujar warga Kedoya Utara, Jakbar.
Nah biar performa kuda besinya makin bertenaga, digiring ke bengkel Layz Motor (LM) untuk order bore-up.
Kemudian untuk memperlancar aliran bensin ke ruang bakar, lubang intake dan exhaust di-porting dan polish. Bagian in 1 mm dan sisi ex 0,5 mm.
Urusan gas buang, Djupri aplikasi knalpot Scorpion full system. Kemudian untuk memaksimalkan pasokan bensin ke dapur pacu yang bertambah buncit, diandalkan piggyback berlabel Bazzaz tipe ZFI yang dipadu dengan koil Ultraspeed khusus Z250.
"Sedangkan untuk optimalkan udara yang masuk ke ruang bakar boks filter udara saya lepas, lalu aplikasi saringan udara K&N. Kalau masih mengandalkan orisinalnya, campuran bensin terlalu basah karena udara yang masuk dapur pacu kurang optimal," kata mekanik usia 27 tahun.
Nah setelah tunggangan dibore-up, dites di atas dynamometer DYNOmite milik bengkel Ultraspeed Racing (USR) di Jl. Panjang No.1 Kebon Jeruk, Jakbar.
Editor | : | billy |
KOMENTAR