Adanya hal di itu, sebetulnya mereka berdua mau kasih masukan ke pabrikaan Yamaha atas kondisi tersebut. Cuma karena takut terlalu lama nunggu kabar balasan dan belum tentu disetujui. Mereka berdua rupanya sudah punya ide yang ternyata bisa disharing ke semua pemilik Yamaha Byson.
“Idenya cukup sederhana dan tentunya mudah diaplikasi. Sebab bagian yang kosong tadi diakali dengan membuat bodi kit tambahan berupa lempengan berbahan dasar serat fiber. Desainnya sangat mungkin variatif yang penting modelnya lebih maju ke depan dari tangki aslinya. Sehingga bentuk tangki tampak semakin padat jika kita lihat,” ujar Nyoman Agus Hendra yang tinggal di Denpasar, Bali.
Contoh bodi kit yang diterapkan Hendra. Bentuknya memang lebih lebar hingga ke area kanan-kiri tutup tangki, lalu menjorok ke bawah sampai dekat ke wilayah rumah komstir (Gbr. 2). Trus, biar kelihatan serasi dengan tangki asli berupa cover dari plastik khusus, bodi kit diikat pakai baut L ukuran kecil.
“Untungnya cover tangki Byson dari plastik dan bisa dilubangi buat dudukan mur-baut. Makanya saya jadi gak repot bikin dudukan baut dengan bantuan las macam di tangki dari pelat besi,” imbuh juara 1 Yamaha Cuzztomatic 5 Region Bali kelas Fashion Advance Non Matic.
Berbeda dengan garapan I Made Indra Deviansyah yang bikin bodi kit lebih ramping namun tetap tebal ke depan (Gbr. 3). Komponen ini juga diikat baut L kecil di bagian atas-bawah bagian depan cover tangki berbahan plastik khusus itu. Wajar saja jika ubahan ini jadi poin sendiri di kelas Inovation Produk Yamaha Cuzztomatic 5.
Wih…, jadi keren ternyata. (motorplus-online.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR