Usut punya selidik, ternyata masalahnya muncul dari saluran vakum yang ada di intake manifold. Saluran itu, berfungsi untuk membuka katup keran bensin dengan memanfaatkan kevakuman yang ada di ruang bakar.
Dengan adanya kevakuman tersebut, keran bensin akan terbuka dan akhirnya bahan bakar yang ada di tangki akan mengalir ke karburator. Tetapi, jika kinerja mekanisme terganggu dengan adanya kebocoran di slang vakum, maka pembukaan keran tak akan maksimal.
“Selain itu, kevakuman di ruang intake manifold juga akan turun. Ini yang menyebabkan bahan bakar yang terisap masuk juga berkurang karena adanya kebocoran. Akibatnya, pembakaran yang terjadi tidak sesuai kebutuhan,” beber Tri Wahyanto, pemilik bengkel Serba Jaya, Suruh, Kab. Semarang yang senantiasa berbagi tips perawatan motor.
“Pada Yamaha Mio, slang vakum di intake manifold tidak hanya membuka keran bahan bakar saja. Tapi, juga berfungsi untuk membuka katup AIS,” timpal Tri yang kerap menangani problem seperti ini di motor yang usung karburator vakum.
Untuk memastikan, bisa mengecek secara visual. Apakah terdapat kerusakan atau retak-retak, yang menyebabkan terjadinya kebocoran.
“Kebocoran bisa juga terjadi pada sambungan yang tidak rapat. Pastikan semua sambungan diklem secara benar dan kuat. Jika ada kecoboran slang, baiknya ganti baru,” sarannya. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR