Ada dua tipe cuk yang digunakan pada motor. Yaitu cuk yang bekerja dengan cara mengurangi udara yang masuk ke karburator dan cuk yang bekerja dengan cara menambah pasokan bahan bakar yang dialirkan ke ruang bakar. Tapi, pada prinsipnya semuanya untuk memperkaya campuran.
Model cuk yang mengurangi suplai udara, bekerja dengan menutup lubang venturi pada karburator. Tidak begitu mengalami masalah asalkan pegas pengembali bekerja dengan baik. Cuk macam ini kebanyakan dipakai di karburator Keihin.
Tapi, pada tipe cuk yang bekerja dengan cara menambah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar berbeda. Cuk model ini kebanyakan dipakai Mikuni. Seperti pada kebanyakan motor Suzuki dan Yamaha rawan terjadi kebocoran. Dan jika hal itu terjadi maka motor tidak akan bisa stasioner atau langsam. Juga yang pasti bahan bakar akan menjadi lebih boros.
Caranya cuk kita dilepas terlebih dahulu. Selanjutnya kita bersihkan. Berikutnya pada derat baut cuk (gbr. 2) kita berikan selotip dengan arah berlawanan dengan arah pengencangan. Tujuannya biar saat pemasangan cuk pada karburator bisa rapat dan tidak ada kebocoran.
Penggunaan solatip itu disamping mencegah udara masuk juga berfungsi mencegah air nyelonong jika karet yang menutupinya sudah rusak. Solatip macam ini banyak dijual di toko bangunan. Biasanya dipakai untuk pasang keran air.
Editor | : | billy |
KOMENTAR