Bikin Pegangan Pelat Nomor Depan KTM Duke 200

Entah apa alasan pabrikan KTM untuk varian Duke 200 tidak dilengkapi dengan dudukan pelat nomor pada depan. Padahal sudah jelas-jelas aturan di Indonesia mewajibkan plat nomor ada di depan dan belakang.

“Sebelumnya enggak pernah pake pelat nomor depan. Bahkan beberapa teman-teman komunitas ada yang mengakalinya dengan menaruhnya pada bagian setang dan mengikatnya dengan cable tie. Ada juga yang menggantinya dengan stiker dan ditempelkan di atas headlamp,” terang Iman Manoppo pemilik KTM Duke 200 yang juga awak redaksi OTOMOTIFNET.com ini merasa kurang nyaman dengan kondisi ini.

Hasil tukar informasi sesama komunitas, akhirnya menemukan solusi. Dody Prawiranegara seorang pengguna KTM Duke 200 sudah mengubahnya dengan membuat dudukan baru. Tempatnya pun asik dilihat yaitu ada di bawah headlamp.

“Ternyata bracket-nya bisa menggunakan milik Suzuki Satria FU 150,” terang Iman girang dan langsung mempraktekan. Ayo ikuti prosesnya!

Tentu tidak bisa langsung pasang, perlu sedikit ubahan serta harus ke tukang las untuk penyesuaian. Pertama-tama tebus dulu pegangan pelat nomor milik Satria FU 150. “Harganya sekitar Rp 65 ribu dan bisa dibeli di dealer Suzuki. Untuk jasa las di tukang las berikut pelat 2 mm sekitar Rp 45 ribu,” kata Iman.

Setelah pegangan plat nomor Satria FU150 siap, potong bagian belakang yang menempel pada motor, karena bagian tersebut tidak terpakai lagi dan harus membuat pegangan baru.

Setelah dipotong, tekuk sedikit agak ke atas sesuaikan penempatannya dan manfaatkan dua baut yang berfungsi sebagai pegangan headlamp pada bagian bawah sebagai tempat untuk mengikatnya.

“Pakai pelat dengan ketebalan sekitar 2 mm untuk dudukan bautnya. Ukur lubang sesuai baut pegangan headlamp,” wanti Iman sambil menjelaskan untuk membuka baut pegangan headlamp ini bisa menggunakan kunci pas atau ring ukuran 8 mm.
Jika sudah sesuai dan tersambung, selanjutnya tinggal atur kemiringan pegangan pelat nomor. Pasalnya bracket Satria FU 150 membuat plat terlalu menjuntai ke bawah. “Bisa mentok spakbor saat ngerem, makanya harus dibuat agak landai,” terang Iman.

Setelah beres lanjutkan dengan mengecatnya, bisa menggunakan cat semprot kalengan agar bracket lebih awet dan tahan karat. Gampang kan! (motorplus-online.com)