Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lacak Penyebab CVT Motor Matik Dengung Saat Deselarasi

billy - Selasa, 13 November 2012 | 09:26 WIB
No caption
No credit
No caption

Otomotifnet.com - Timbul suara berisik di rumah CVT kerap disebabkan roller di puli primer sudah peang, alur roller di puli primer terkikis atau karet slider sudah oblak.
 
Jika kondisi ini didiamkan menyebabkan getaran serta gerakan pelat tutup roller tidak stabil.

Semua gejala itu umum terjadi hanya saat akselarasi atau ketika skubek akan dijalankan.
 
Supaya tidak tambah parah, saat servis rutin atau ganti komponen di seputar puli primer sebaiknya cek juga komponen lain secara keseluruhan. Misal puli primer, sekunder, kopling otomatis hingga girboknya.

Namun apa yang terjadi jika suara berisik muncul saat deselarasi atau perlambatan.
 
Suara dengungnya terdengar sangat keras di bagian belakang rumah CVT, sehingga pemilik motor kadang tidak menyadarinya. Seperti di Yamaha Mio 2008 milik Handoko warga Ciganjur, Jakarta Selatan.

Lacak Penyebab CVT Motor Matik Dengung Saat Deselarasi
Yudi
Lacak Penyebab CVT Motor Matik Dengung Saat Deselarasi
Penasaran dengan munculnya suara tersebut, karyawan perusahaan swasta ini coba bawa ke bengkel umum.
 
“Analisa mekanik, katanya laher-laher di girboks sudah aus. Akibatnya celah antar mata gigi renggang atau enggak presisi dan menyebabkan timbul suara kasar,” ujar Handoko yang mesti ganti laher baru.

Ucapan mekanik disetujui Suar, tunner tim Honda Golden Subang. Menurut pria yang minggu kemarin nikah ini, laher girboks oblak sangat mungkin bikin rasio gigi jadi renggang.

 
“Akibatnya saat roda deselarasi timbul dengung keras di belakang rumah CVT,” jelas Suar dari Jl. Kiaracondong No. 107, Bandung itu.

Lacak Penyebab CVT Motor Matik Dengung Saat Deselarasi
Yudi
Lacak Penyebab CVT Motor Matik Dengung Saat Deselarasi
Adapun penyebab laher girboks oblak, menurut Suar banyak sumbernya. Bisa dari usia pakai, jarang ganti atau cek oli atau membiarkan terjadi kebocoran pada ruang gearbox sehingga pelumasan komponen jadi kurang maksimal.

Nah, kalau memang benar, laher di girboks sudah oblak sebaiknya segera lakukan penggantian. Jangan lupa juga cek dan ganti oli tiap 3 kali ganti oli mesin.

 
Pastikan juga komponen di as rumah kopling dan puli sekunder tidak ada yang rusak atau bocor.

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa