Memiliki mesin yang serupa dengan Ninja 250 FI, tampilan motor ini terbilang gagah dan macho. Sayang populasinya tidak sebanyak saudaranya yang full fairing
Jakarta - Kawasaki Z250 secara basis sebenarnya sama seperti Ninja 250 FI, hanya saja perbedaannya terdapat pada bodi yang half fairing alias setengah telanjang. Nah, kondisi itu justru yang membuat motor tampil lebih gagah. Riding position-nya juga berbeda, motor ini tidak terlalu menunduk sehingga lebih nyaman digunakan untuk harian atau jarak jauh karena tidak mudah lelah.
Mesin berkapasitas 250 cc berkonfigurasi 2 silinder DOHC juga terbilang bandel dan bertenaga. Selama perawatannya benar, belum pernah ditemui masalah yang berarti. Meski begitu, tetap harus ada yang diperhatikan jika ingin membeli dalam kondisi bekas.
“Perhatikan kondisi komponen fast moving, kelistrikan, dan boleh juga cek ke bawah untuk memastikan tidak ada rembesan oli dari karter oli,” jelas Ahud, mekanik dari Kawasaki Dewi Sartika, Jakarta Timur. Lanjutnya, karena posisinya cukup rendah, karter oli rawan mentok jika melewati polisi tidur yang tinggi.
Efeknya bisa retak dan parahnya bisa juga pecah, banyak yang mengakalinya dengan las namun tentu tidak sebagus aslinya. Kemudian perhatikan juga kondisi gir set, jika mata gir sudah tajam dan terdengar suara yang kurang enak di telinga saat dikendarai, baiknya langsung ganti baru. Sekalian juga cek kondisi uni-track monoshock apakah masih bagus atau sudah mulai timbul karat.
Karena motor ini sudah mengusung sistem bahan bakar injeksi, kelistrikan DC dan spidometer analog digital, kondisi aki dituntut harus dalam kondisi prima. Bila tidak pasti komponen tersebut akan terkena dampak dan lama kelamaan bisa bermasalah jika aki tekor.
Harga Kawasaki Z250 buatan tahun 2013 di pasaran motkas berkisar Rp 39 juta hingga Rp 41 jutaan. Harga tersebut bukan patokan mati karena dipengaruhi juga oleh kondisi motor dan sudah dimodifikasi atau belum. • (otomotifnet.com)
Plus:
1. Mesin kencang
2. Jaringan
3. aftersales service luas
4. Mudah dimodifikasi
Minus:
1. Oli mesin kerap berkurang
2. Karter oli rawan mentok polisi tidur
Menakar Biaya Servis
Setelah berhasil membawa pulang, enaknya langsung lakukan pengecekan dan servis. Pasalnya, motor ini sudah mengusung sistem bahan bakar injeksi, enaknya lakukan servis di bengkel resmi agar peralatan lebih lengkap. Motor ini dianjurkan melakukan servis berkala tiap jarak tempuh 2.000-2.500 km.
Untuk biayanya, servis berkala dikenakan Rp 120 ribu, servis besar Rp 400 ribu dan overhaul alias turun mesin sekitar Rp 600 ribu. Biaya tersebut baru jasa servis saja, belum termasuk spare parts. Untuk motor berusia 2 tahun tidak ada salahnya untuk melakukan servis besar agar performa kembali optimal. •
Busi Rp 25.000 x2
Kampas rem depan Rp 212.000
Kampas rem belakang Rp 212.000
Kampas kopling Rp 600.000 1 set
Oli mesin Rp 50.000 /liter
Filter udara Rp 38.000
Filter oli Rp 90.000
Gir set Rp 2.000.000
Radiator coolant Rp 25.000
Sumber: Kawasaki Jatinegara. Jl. Jatinegara Timur No. 36, Jakarta Timur. Telp. (021) 8195522
Spidometer kombinasi analog digital yang informatif, ada eco indikatornya
Lampu depan memiliki desain agresif dan sinarnya cukup terang
Posisi setang cukup tinggi, riding position lebih nyaman
Pastikan kondisi kisi-kisi radiator normal agar pendinginan maksimal
Posisi karter oli cukup rendah, rawan mentok polisi tidur atau saat melewati jalan tidak rata
Silincer knalpot standarnya banyak menjadi incaran para modifikator
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR