Depok - Sejak diluncurkan ke publik pada akhir tahun 2013, Honda Scoopy FI mendapat sambutan cukup antusias dari pencinta roda dua. Dengan segudang fitur baru, generasi kedua Scoopy ini hadir jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Contohnya volume bagasi yang diperbesar hingga muat helm half face, mesin injeksi yang irit serta lebih bertenaga dan lainnya.
Meski bergenre retro modern, skutik ini sudah mengusung headlamp berproyektor layaknya motor-motor modern masa kini. Cahaya lampu yang dihasilkan dapat lebih fokus. Terbukti dari diperolehnya penghargaan Best Skutik Retro di ajang OTOMOTIF Award 2015.
Headlamp sudah proyektor, tampilan makin stylish dan modern. Sein menyatu dengan bodi, lebih stylish
Di balik semua kelebihan itu, tentu ada yang harus diperhatikan ketika membelinya dalam kondisi bekas. “Sampai saat ini belum ada keluhan mengenai Scoopy FI. Cukup cek saja komponen fast moving-nya, seperti kampas rem, ban dan kondisi jeroan CVT,” jelas Harry, mekanik AHASS 908 PT Murni Putramas yang berlokasi di Jl. Margonda Raya No. 273 Depok, Jawa Barat.
Untuk skutik yang berusia satu tahun, komponen yang mulai minta jajan biasanya datang dari kampas rem, ban, aki, filter udara dan lainnya. Buat jeroan CVT seperti belt dan roller biasanya diganti secara periodik tiap 25 ribu km.
Selebihnya cukup perhatikan kondisi kelistrikan khususnya aki. Bisa dipahami lantaran mengusung injeksi bahan bakar, motor ini diwajibkan memiliki kondisi aki yang prima agar tidak memiliki efek samping.
Harga di pasaran motor bekas Honda Scoopy FI lansiran tahun 2013 sekitar Rp 10 juta hingga Rp 11 juta. Kondisi motor dan total jarak tempuh (km) juga mempengaruhi harga jual.
Cek komponen CVT, usia dua tahun biasanya mulai minta jajan
KISARAN HARGA RP 10-11 JUTAAN
KELEBIHAN
Volume bagasi besar
Mesin responsif & irit BBM
Headlamp berproyektor
KEKURANGAN
Jok tipis dan cukup keras
Suara elektric starter masih terdengar berisik
Menakar Biaya Servis
Agar kondisi motor kembali prima, baiknya langsung lakukan servis. Buat jaringan bengkelnya sendiri, bisa dilakukan hampir di semua bengkel resmi Honda dan beberapa bengkel umum rekanan Honda, agar perangkat injeksinya dapat ditangani dengan baik dan benar.
Buat servis ringan, biaya yang dikenakan hanya Rp 56 ribu. Menu yang didapat yaitu pengecekan dan setel klep jika perlu, ganti oli, cek busi, kelistrikan aki dan pemeriksaan rem. Untuk servis besar dan bongkar mesin alias overhaul, biaya yang dikenakan yaitu mulai dari Rp 175-200 ribu, tergantung dari jenis pekerjaan dan tingkat kerusakan mesin. Kemudian biaya servis CVT-nya berkisar Rp 25-40 ribu saja. Harga-harga tersebut belum termasuk penggantian parts.
Harga Komponen
Busi Rp 21.500
Kampas rem depan Rp 49.500
Kampas rem belakang Rp 46.000
Oli mesin Rp 39.500
Oli CVT Rp 12.000
Belt CVT + roller Rp 135.000
Filter udara Rp 45.000
Aki Rp 224.000
Sumber: AHASS 908, PT Murni Putramas. Jl. Margonda Raya No. 273 Depok, Jawa Barat. Telp. 021-91304915 / 021-7775045
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR