Penjualan Sepeda Motor Semester Pertama 2014, Tembus 4,2 Juta Unit

No credit

No caption

Jakarta - Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor nasional dari bulan Januari hingga Juni 2014 tembus 4,2 juta unit. Atau tepatnya  4.216.473 unit sepeda motor. Hasil ini lebih besar 7,02 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 lalu yang hanya 3.939.825 unit.

Segmen skutik masih jadi sepeda motor paling laris di Tanah Air. Totalnya mencapai 2.711.603 unit atau porsinya mencapai 64,31 persen. Sedang tipe bebek dan sport market share-nya selama enam bulan pertama 2014 adalah 21,73 persen dan 13,96 persen.

Sumbangan paling tinggi tetap dari pabrikan Honda yang mencatatkan total penjualan hingga 2.625.128 unit. Dengan hasil ini, Honda makin kokoh dengan menguasai market share hingga 62,26 persen. Diikuti Yamaha diposisi kedua dengan total penjualan selama 6 bulan yang mencapai 1.335.067 unit.

Sedang untuk tipe motor paling laris masih dipegang oleh Honda BeAT FI yang penjualannya mencapai 1.020.709 unit hanya dalam 6 bulan pertama tahun 2014, tiap bulannya skutik ini terjual antara 140 ribu unit hingga 180 ribu unit.

"Jika melihat setengah tahun sudah 4,2 juta, kami harap di akhir tahun penjualan sepeda motor bisa mencapai 8 juta unit," ungkap Gunadi Sindhuwinata, Presiden Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Menurutnya, angka 8 juta itu bisa diperoleh jika tidak ada gangguan yang dapat menghambat penetrasi pasar sepeda motor, seperti peraturan atau perpajakan.

"Kami berharap penjualan sepeda motor di Indonesia bisa tembus 10 juta unit tiap tahun. Jumlah tersebut akan sangat solid bagi industri sepeda motor di dalam negeri. Volume penjualan besar adalah salah satu dasar mengangkat daya saing Indonesia sebagai basis ekspor sepeda motor. Indonesia seharusnya bukan hanya sebagai pasar yang besar tapi juga bisa menjadi basis ekspor," jelasnya. (motor.otomotifnet.com)