Motor Bekas Yamaha Soul GT 2012, Pasaran Masih Tinggi

Tampilan belakang cukup memikat. Namun, perhatikan baret halus di usia yang ke-2

Jakarta - Sebagai tulang punggung penjualan Yamaha di segmen skuter matik, Yamaha Soul GT memang harus diakui memiliki pesona tersendiri. Hal ini pulalah yang kemudian menginspirasi piham APM Yamaha di Indonesia kemudian melansir Xeon GT dengan desain headlamp yang menyerupai rupa “adiknya” Soul GT.

“Saya pribadi memilih Yamaha Soul GT keluaran tahun 2012 ini, karena penampilannya laki banget dan modelnya keren,” tutur Iwan Budiarto, seorang wiraswasta berusia 42 tahun.

Di pasar motor bekas, harga kisaran Yamaha Soul GT tahun 2012 berada di rentang harga Rp 10 juta – Rp 11,5 juta. “Salah satu faktor yang mesti diperhatikan pada motor matik adalah CVT, karena sistem penggerak-nya menggunakan pulley tipe kering. Jadi setiap 10 ribu km harus dilakukan pergantian pelumas CVT,” ungkap Slamet, Kepala Bengkel JG Motor Bojonggede, bengkel resmi Yamaha di jalan raya Pabuaran, Bogor.

Untuk itu, Slamet mengusulkan jika peminat yang ingin membeli Yamaha Soul GT seken sebaiknya harus mengetahui atau meminta riwayat servis berkala dari motor yang akan dibeli. Perawatan skuter matik injeksi seperti Soul GT secara perawatan lebih sederhana diban-

ding versi karburator, meski demikian faktor perhatian pemilik pada kondisi kesehatan kendaraan harus diperhatikan.

“Misalnya injektor harus dibersihkan setiap 10.000 km dengan FI diagnostic tools,” jelasnya lagi. Lalu tangki skuter matik injeksi jangan sampai pernah kosong, karena dapat membuat fuel pump mengalami kerusakan. (motor.otomotifnet.com) 

Estimasi harga : Rp 10 - Rp 11,5 juta

KELEBIHAN
1. Penampilan maskulin danmodel futuristik
2. Komponen mudah didapat
3. Handling lincah dan ringan

KEKURANGAN
1. Aksesori limbahannya masih sedikit
2. Suspensi cukup keras

Menakar Biaya Servis
Untuk biaya perawatan berkala, jasa servis ringan dikenai biaya Rp 40 ribu. Periode servis ringan disarankan setiap 2.000 km untuk pengguna di kota – kota besar yang identik dengan kemacetan dan jalan rusak. Sementara untuk pengguna di daerah bisa di setiap 3.000 km.

Lalu biaya bongkar CVT dikenai biaya tambahan untuk jasa sebesar Rp 35 ribu. Pergantian busi dilakukan setiap 6.000 km di kota besar, dan 9.000 km di daerah yang tidak macet, dengan biaya Rp 12.500. Untuk V-belt disarankan ganti setiap 25 ribu km dengan biaya Rp 76.000. (motor.otomotifnet.com)