Seperti diakui pihak Kawasaki, "Pabrik Kawasaki di Thailand aman, tapi vendor-vendor part ada yang berhenti beroperasi sehingga mengganggu produksi," buka Reiner M. Sitorus, Sales Promotion Department Head, Marketing & Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
"Dengan begitu suplai Kawasaki Ninja 250R pada bulan-bulan mendatang akan sedikit terhambat. Tetap terpenuhi tapi hanya 60 sampai 50 persen saja," jelas pria ramah ini.
Seperti kita tahu, Kawasaki rutin mendatangkan Ninja 250R dari Thailand hingga kisaran 1.500 unit tiap bulannya. Atau diperkirakan terkoreksi hingga dibawah 1.000 unit tiap bulan.
Selain Kawasaki Ninja 250R, beberapa varian lain seperti KLX 250S, D-Tracker 250 dan KSR 110 juga diimpor dari Thailand.
Kekhawatiran juga ada di kubu PT Astra Honda Motor (AHM). ATPM Honda di Indonesia ini juga rutin mendatangkan Honda CBR 250R, CBR 150R dan PCX 125 dari negeri Gajah Putih.
Meski sampai saat ini masih aman, tapi kemungkinan terburuk juga tetap mungkin terjadi. "Kalau banjir sampai dua bulan ya jadi masalah," ungkap Sigit Kumala, Sigit Kumala, Senior General Manager Marketing PT AHM. (motorplus-online.com)
| Editor | : | billy |
/photo/gridoto/2017/10/29/2699591356.jpg)
KOMENTAR