Kelangkaan ini merupakan bagian dari langkah antisipasi terhadap habisnya kuota BBM bersubsidi sebelum waktunya. Lalu akankah ada dampaknya jika motor yang selama ini mengonsumsi Premium, kini beralih ke Pertamax? Yuk, lanjut
“Nggak masalah kok kalau memang mau beralih dari Premium ke Pertamax. Dari nilai RON (oktan) Pertamax, yang lebih tinggi yaitu 92, justru ada kelebihan yang nantinya akan didapat,” buka Dirdhana, Education & Technical Publication Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Menurutnya, manfaat yang dapat terasa dalam jangka pendek penggunaan Pertamax adalah ruang bakar yang lebih bersih karena pembakaran yang sempurna. Tentunya karena pembakaran yang lebih sempurna sehingga carbon sisa pembakaran lebih sedikit.
Diakui Dirdhana, kondisi ini juga dapat membuat tarikan mesin jadi lebih ringan. Itu baru manfaat jangka pendeknya, jangka panjangnya ada pada usia komponen di dalam ruang bakar.
“Memang sepintas remeh, tapi manfaat lebih besar nanti didapat pada penggunaan jangka menengah dan panjang. Dimana komponen-komponen mesin justru lebih awet dan terjaga kebersihannya,” pungkasnya.
Enggak ada ruginya menggunakan Pertamax kan! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR