"Nggak harus full face, tapi sebaiknya sudah sesuai dengan kebutuhan offroad," buka Pieter Tanujaya, instruktur trail di ajang coaching clinic Extreme Ride Adventure Challenge (X-Race) 2 di Sentul pada Sabtu (19/4).
Menurutnya memang helm full face lebih dianjurkan karena dapat melindungi dagu dan muka lebih maksimal saat terjadi insiden.
Tetapi jika ingin memilih helm yang simpel dan ringan, open face boleh jadi pilihan dengan catatan, memiliki visor yang melindungi wajah, terutama mata dari debu, tanah hingga akar pohon atau alang-alang.
Nah, yang tak kalah penting, pemasangan helm jangan asal-asalan. "Jangan lupa juga, tali helm harus kencang terikat. Ini penting di semua tipe helm. Sekuat dan seaman apapun, kalau tali strap helm tak kencang ya tetap bisa lepas saat terjatuh dan fungsi helm menjadi tak berguna," pungkasnya.
Dan jangan lupa catat tanggal dan lokasinya, yakni tanggal 10-11 Mei nanti di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung. Kegiatan adventure off road dengan skutik Yamaha X-Ride ini sudah bisa didaftar secara online di www.xraceindonesia.com. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR