Goncangan atau hentakan yang ditimbulkan saat menabrak lubang atau gundukan, tak hanya bikin menderita kaki-kaki kendaraan tapi juga tulang leher dan punggung. Apalagi kalau naik motor, terjatuh atau punya riwayat problem atau cedera punggung. Jangan main hajar kalau ketemu lubang atau gundukan. Cedera lama pun bisa kumat.
“Goncangan akibat polisi tidur, gundukan atau lubang di jalan bisa merusak fiksasi. Kaget bisa menyebabkan otot dan tulang tertarik. Juga pengereman mendadak, kepala yang tertarik bisa merusak fiksasi,” kata dr. Joserizal J, SpOT.
Menurut spesialis bedah tulang dan trauma ini, cedera tulang leher dan punggung bisa terjadi walaupun sudah memakai helm. Akibat benturan keras pada batang leher dan kepala, tulang leher tertekuk sampai retak.
Ini sangat berbahaya karena tulang leher yang tersambung dengan tulang punggung ini merupakan pusat syaraf tubuh. “Kalau sampai cedera dan menyebabkan otot lumpuh, akan menghentikan pernafasan juga. Kalau sampai terkena syaraf yang ke batang otak, bisa menghentikan kerja otak juga,” jelas dr. Jose.
Tak hanya tulang, benturan atau hentakan di area ini juga bisa berakibat cedera otot. Kalau sampai ototnya putus, tangan jadi terkulai. “Namanya brachial plexus injury. Ini terjadi akibat waktu jatuh terjajar, tangan dan kepala tertarik ke arah yang berlawanan,” lanjut dokter yang berpraktek di Jakarta Orthopedic, Traumatologi dan Sport Medicine Centre ini.
Lebih waspada dan berhati-hati ya! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR