Serpong - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di tanah air mendapat mainan baru, berupa mobil berbahan bakar gas CNG Honda City. PT Honda Prospect Motor mendonasikannya guna mendukung pengembangan mobil hijau di Indonesia.
Honda City berwarna putih yang didonasikan itu mengusung mesin 1.500 cc i-VTEC SOHC empat silinder yang mempunyai dua bahan bakar, bensin dan CNG. Nah, meski kapasitas mesin dan teknologinya sama, namun ada perbedaan tenaga dan torsi saat menggunakan bensin dan CNG.
Honda City bensin punya tenaga 120 dk dan torsinya 14,6 kgm. Sedangkan saat menggunakan bahan bakar CNG, tenaga yang dihasilkan menurun jadi 102 dk dan torsinya juga turun jadi 12,8 kgm.
Begitu juga dengan akselarasinya. Memakai bahan bakar bensin, akselarasi dari diam sampai 100 km/jam tercatat 12 detik, sedangkan saat mesinnya menggunakan CNG, akselarasi nol sampai 100 km/jam 16,3 detik.
Piranti konventernya sendiri terdiri dari ECU CNG yang bekerja mirip dengan ECU untuk bahan bakar bensin. Kemudian ada Presure regulator, injector CNG, serta tangki berkapasitas 42 liter. Otomatis, bobot mobilnya pun bertambah menjadi 1.246 kg dari sebelumnya 1.145 kg.
Mesin tersebut akan disalurkan tenaganya melalui transmisi otomatis 5 percepatan. Sementara untuk fitur dan spesifikasi lainnya, tidak berbeda dengan Honda City bermesin bensin yang sudah dipasarkan di tanah air. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR