Proses modifikasinya mesti menempuh jarak antarpulau. "Sengaja saya kirim ke Yogyakarta, biar tidak ada yang tahu," senyum pelajar kelas 2 SMU 5 Balikpapan ini.
Rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam yang beken di dunia modifikasi ekstrem kebagian proyek 'silent operation' ini. Bernaduz Dimaz, selaku pimpinan proyek dari workshop yang beralamat di Jl. Magelang KM.4,5 Yogyakarta ini mencoba mengakomodir keinginan Yahya.
Konsentrasi utama ada pada ubahan eksterior. Bumper depan dan belakang diganti seperangkat body kit dari material fiber. Desainnya custom, detailnya juga sangat diperhatikan. Tak ingin tanggung, Dimaz pakai teknik wide body, sampai merobek fender aslinya.
"Pelat fender asli dicoak lalu ditambah overfender baru yang ditempel pada bodi dengan baut rivet," jelas Dimaz. Metode ini sedang populer di kalangan tuning house dunia. Di antaranya rumah modifikasi asal Jepang, Rocket Bunny yang naik pamor berkat aplikasinya di Toyota 86.
Efek dari teknik wide body ini, lebar fender depan jadi melar hingga dua jari, sementara fender belakang lebih lebar tiga jari. Tujuannya tentu menyesuaikan dimensi roda. "Peleknya sendiri sengaja pakai ban yang ‘narik’, biar ada kesan lebar," lanjut pehobi nyanyi ini.
Peleknya dipilih Garson Deep Racing Ryugi lingkar 19 inci dengan lebar 9 inci di depan dan 12,5 inci di belakang. Sementara paduan bannya pakai merek Accelera ukuran 225/35R19 di depan dan 245/35R19 di belakang. Kinerja suspensi asli diistirahatkan, gantinya suspensi udara label V-air 4 titik.
Total pengerjaan selama 70 hari, membuahkan sejumlah anugerah. Di antaranya Best Mazda, Best Outstanding Extreme Engine, Dazzling Display, Excellent Roadster, Babelicious, Modification of Mazda dan yang paling prestisius yakni King Nominee.
Selamat bro, keep up the good work! • (mobil.otomotifnet.com)
Kap Mesin Motorized
Inovasi ditambahkan pada area bonnet, tepatnya di kap mesin. Bentuknya memang masih standar, namun mekanisme buka tutupnya kini lebih hi-tech dengan sistem motorized. Alur membukanya jadi sliding ke atas, bukan lagi normal layaknya kap mesin biasa.
Caranya, penopang bawaan pabrik ditiadakan. Gantinya dibuatkan engsel baru dari dua pasang pelat besi ukuran 4-5 mm yang diposisikan di kiri dan kanan kap mesin.
"Untuk menyeimbangkan bobot serta dimensinya ditambahkan pegas hidrolis," sambung Dimaz. Masing-masing titik ada sepasang pegas hidrolik besar dan kecil dari produk aftermarket merek Universal.
Sementara mekanisme mempercayakan motor penggerak impor label T-motion yang bisa difungsikan melalui remote dari dalam kabin. Ubahan ini jadi selaras dengan mekanisme buka tutup atap hardtop yang aslinya sudah motorized. •
Data Modifikasi
EKSTERIOR: Bodykit full bumper custom, lips custom, Widebody custom model Rocket Bunny, Ducktail custom carbon kevlar, motorized kap mesin T-motion, pegas hidraulik Universal, Cat maroon candy tone Spice Hecker.
INTERIOR: Jok Recaro (bungkus ulang by Murano), Samsung Galaxy Tab Pro 8.4 ENGINE: Turbo Garret TD05, Intercooler Apex’i, Blow of valve HKS, piping custom, silicon hose Billion, air filter HKS, header 4-2-1 custom, muffler HKS, Unichip DASTEK Q+, turbo timer HKS.
UNDERCARRIAGE: Pelek Garson Deep Racing Ryugi 19 inci lebar 9x12,5 inci, ban Accelera 225/35-R19 dan 245/35-R19, Air suspension V-air 4 titik, Kaliper rem Brembo 4-pot + disc 338mm.
AUDIO: Head unit Pioneer seri-5 AVH-X565031, 2 Power amplifier Pioneer, 2 subwoofer Pioneer 10 inci, 1 set Speaker Pioneer 3-way system, 1 set Equalizer. ]
| Editor | : |
KOMENTAR