Kendaraan kesayangan bisa diibaratkan soul mate kedua. Setelah istri atau pacar. Itu bagi yang belum memiliki anak seperti Rama Liberu.
Sejak 2007 sudah ditemani hatchback legendaris keluaran Honda, untuk pacaran dengan Regina Sumbardi, yang sekarang sudah menjadi istrinya. Malah saking cintanya pasangan ini pada Civic yang memiliki kode bodi EG, keduanya sepakat menjadikan sebagai wedding car dibanding pakai sedan mewah.
"Proses modifikasi dilakukan bertahap sejak menebus kendaraan ini," terang pemukim wilayah Bumi Serpong Damai, Tangerang. Awalnya tentu masih mengandalkan mesin D16A non VTEC. Namun apa daya, godaan untuk menggunakan power plant 2.000 cc begitu besar.
Akhirnya segera berubah dengan metode frankenstein engine. Maksudnya, mengawinkan blok mesin bawaan Honda CR-V generasi pertama dengan kepala silinder asli EG6. Pengerjaan mesin diserahkan kepada Andre Pratama, sohib kentalnya di komunitas EGCI (Estilo Genio Community Indonesia).
Intake manifold keluaran Edelbrock rela dibelah untuk memperbaiki aliran udara menuju kepala silinder. "Saya lakukan port matching pada intake manifold supaya aliran udaranya lebih baik," terang Andre.
-Engine control unit andalkan buatan AEM
-Upgrade sektor rem wajib hukumnya agar lebih safety
-Demi menambah kestabilan kaki-kaki turut dimodifikasi
Artinya, lubang masuk intake manifold harus dibesarkan hingga 70 mm, selaras dengan diameter throttle body. Kemudian besarnya lubang masuk kepala silinder juga disesuaikan dengan lubang exhaust manifold. Itulah yang dinamakan port matching.
Selain mengejar tenaga besar, sudah tidak zamannya lagi tampilan mesin apa adanya. Perlu dress up seperti tren di Amerika. Metode shaved dan wire tuck jadi menu wajib.
Shaved adalah menghilangkan komponen atau alat yang tidak penting di ruang mesin. Contohnya kompresor AC dan power steering. Di negeri Barack Obama, teknik ini banyak diaplikasi agar engine bay terlihat lebih bersih.
Wah, Regina tidak jealous tuh bro kebanyakan ngurus Estilo? (mobil.otomotifnet.com)
Data Modifikasi :
Mesin
- Block B20B
- Head B16A DOHC VTEC
- Kopling Exedy Triple Puck
- Acl Race Metal
- CP Piston 84,5 mm
- Supertech (Block Guard, Per Klep)
- AEM (adjustable cam gear, EMS Stand Alone)
- Injektor H22 OEM
- Header Custom Mugen Style
- Kabel Busi NGK Power Cable
- MSD (Koil Blaster SS, Tutup Distributor)
- Vibrant Intake Filter
- Edelbrock Victor X Intake Manifold
- Throttle Body S90 70mm
- Skunk2 Pro2 Camshaft
- Fuel Pressure Regulator Sard
- Pulley Kruk As ATI Fluidampr
- Spoon Sports (Tutup Radiator, Tutup Oli)
- Radiator Koyorad Racing
Eksterior
- OEM EG6 JDM (Fog lamp dan Sein Samping Yellow Stanley)
- Head lamp Black Housing SpecD
- OEM EG6 (Mud guard, Sunroof)
- Rear Trunk Hook EG6
- OEM EG6 JDM (Spoiler Belakang, Spion Retractable)
- OEM EG6 JDM (Kaca Belakang, Lips Depan)
- Kap Mesin Dan Bagasi Carbon
Interior
- OEM EG6 JDM Spek (Jam Amber, Speedometer Cluster 180km/h)
- OEM EG6 (Tonneau Cover, Konsol Double Din, A/C Cluster)
- Short Armrest EG9
- Spoon Sports (Setir, Shift Knob)
- Jok Recaro (SPG, SR2)
Kaki-Kaki
- Pelek Volk Rays CE28 15x7
- Ban Toyo R1R
- Tanabe Coilover
- Mur Roda SSR
- Rem AP Racing 4pot 300mm rotor
- Bushing Energy Suspension
- Blackworks Subframe
Editor | : |
KOMENTAR